Eldin Minta Proyek MSMHP Dilanjutkan

MEDAN - Statement mengejutkan datang dari Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, terkait proyek Medan Sanitation Metropolitan Health Project (MSMHP). Orang nomor satu di Kota Medan ini meminta proyek pipanisasi limbah itu tetap dilanjutkan.

“Kalau proyek itu berhenti, tentu kita yang rugi. Kenapa seperti itu? Sebab, kalau proyek itu berhenti, saluran limbah yang saat ini sudah dibangun tidak akan tercapai hingga ke saluran- saluran rumah-rumah warga. Sekarang yang sedang dibangun pipanisasi induknya. Kalau dihentikan, kita yang rugi. Makanya harus dibangun sampai ke ujungnya,” ujar Dzulmi Eldin seusai memberikan tali asih kepada insan olahraga yang berprestasi di Kota Medan di Medan Club, kemarin.

Pernyataan Eldin ini tentu bertolak belakang dengan keputusan rapat Pemko Medan mengenai MSMHP yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri Lubus, di Balai Kota, 27 November lalu. Saat itu Syaiful menyatakan proyek pemasangan sistem pembuangan air limbah tersebut harus dihentikan. “Pekerjaan MSMHP terhitung mulai hari ini harus dihentikan, karena sudah mengganggu kelancaran lalu lintas,” ujar Syaiful, waktu itu.

Menurut Syaiful, tindakan tegas itu harus diambil mengingat keberaan proyek tersebut selama ini sangat mengganggu masyarakat dan merusak jalan. Berdasarkan hasil konsultasi dengan para tokoh masyarakat dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Medan, kata Syaiful, disimpulkan bahwa proyek yang menggunakan dana APBN itu sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Medan.

Akan tetapi, Eldin ternyata punya penilaian tersendiri. Menurut Eldin, jika proyek itu dihentikan, yang rugi adalah Kota Medan. “Mereka (satker) tinggal buat berita acara, setelah itu proyek dihentikan, lalu terbengkalailah sudah. Makanya kita coba minimalisasi permasalahannya,” kata mantan sekda Kota Medan ini.

Eldin mengakui selama ini permasalahan yang paling krusial dari proyek pipanisasi adalah banyak jalan yang rusak. Namun, Eldin sudah mendapat jaminan dari satker MSMHP bahwa perbaikan jalan-jalan yang rusak selesai Desember ini. “Insya Allah Desember ini jalan yang rusak itu dijanjikan akan selesai. Memang ini sudah janji yang ketiga kali kepada pemko, tapi itu kita terima asal mereka tetap mengerjakan proyek itu,” ucap Eldin.

Sementara Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahnan, yang dimintai tanggapan soal permintaan Eldin ini enggan berkomentar. Termasuk ketika ditanya soal surat yang dilayangkan kepada pihak satker MSMHP terkait keputusan rapat 27 November lalu, Syahnan memilih bungkam.

Sementara itu, Satker MSMHP, Sahat Simbolon, berharap proyek pipanisasi limbah itu tetap bisa dilanjutkan. Apalagi proyek ini dibangun untuk kebaikan Kota Medan, karena nantinya warga bisa memiliki saluran air limbah yang baik.

“Kalau proyek ini dihentikan, kita heran juga. Soalnya ini proyek Kementerian PU, apa berani Pemko Medan menghentikan?” kata Sahat. Dia berjanji ke depan akan berupaya melakukan koordinasi yang baik dengan Pemko Medan.

“Proyek itu akan berjalan hingga 2015, kami akan berkoordinasi dengan pemko. Kalau jalan rusak memang akan kami perbaiki, tapi kami melakukannya secara bertahap,” tandasnya.

Lia Anggia Nasution