Pengalihan Jalan Sampai Maret 2015
A
A
A
MUARAENIM - Kendaraan yang melintas di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim mulai hari ini mengalami pengalihan jalur.
Pengalihan tersebut dikarenakan adanya pembangunan jembatan rel Kereta Api (KA) pengangkut batu bara milikPTBukitAsam(PTBA) Persero Tbk, dari Tanjung Enim ke Tarahan Lampung dan Kertapati Palembang di atas ruas Jalin sum tersebut. Direktur Utama PTBA Persero Tbk, Milawarma melalui Pimpinan Prasarana Produksi Agus Hasanudin mengatakan, pengalihan jalur tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga Maret 2015.
Karena menurutnya, jelas tidak mungkin akan melakukan pengerjaan jembatan dengan kondisi arus lalu lintas di bawahnya. Terkait perizinan proyek ini, kata dia, sudah keluar, termasuk da ri Kementerian PU melalui Balai Besar Jalan dan Jembatan di Palembang. “Panjang ruas alur jalan pengalihan sepanjang 260 meter dengan lebar permukaan jalan peralihan 7 meter dengan lebar bahu kanan dan kiri jalan 2 meter,” katanya, kemarin.
Sementara, tinggi jembatan dibangun dari permukaan jalan se tinggi 5,2 meter dengan panjang lintasan jembatan yang melintasi Jalinsum sepanjang 26,5 meter. Saat ini pekerjaan jembatan sudah mencapai 45% dan diperkirakan selesai pada April 2015 mendatang. “Terhitung besok (hari ini) hingga Maret kita lakukan pengalihan, jadi lebih kurang 4 bulan ke depan terjadi pengalihan tersebut,” ujarnya.
Terkait kondisi jalan peralihan yang dibangun menurutnya, sudah sesuai dengan standar kelayakan jalan dengan kualitas jalan sama dengan ruas Jalinsum. Pihak terkait, seperti dari Balai Besar Jalan dan Jembatan serta pihak PU Bina Marga Kabupaten Muaraenim serta pihak Satlantas serta Dishub Kabupaten Muaraenim sudah melakukan pemeriksaan dan pengujian kelaikan jalan.
“Konstruksi dan lebar jalan kami jamin kualitasnya sama dengan Jalinsum, termasuk juga dengan rambu-rambu pengingat, lampu rotater termasuk P3K semuanya kita sediakan di sana,” katanya. Selain itu, untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, di persimpangan jalur tersebut juga akan disediakan traffic man terutama pada malam hari.
Pihaknya juga meminta kepada pihak Satlantas Polres Muaraenim menyiagakan anggota di dua arah persimpangan tersebut. “Inti nya semua hal yang berkaitan dengan kelayakan jalan umum dan antisipasi akan kita lakukan,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Muaraenim AKP Agung Adhitya melalui Kanit Turjawali Ipda Desi Azhari mengatakan, pihaknya siap mengamankan dan mengatur arah kendaraan selama pengalihan. Tentu saja menurutnya, pengendara yang melintas harus mematuhi semua rambu lalu lintas yang di pasang. “Kita siap mengamankan dan tentu saja kuncinya kepada pengendara untuk selalu berha ti-hati,” tukasnya.
Senada Kadishub Muaraenim Fathurrahman melalui Kabid Sarana dan Prasarana Jerri Gunawan berharap pengendara yang akan melintas dapat mematuhi segala rambu yang terpasang. Apalagi menurutnya, akses ke ruas jalan pengalihan tersebut me nikung sehingga pengendara di minta untuk ekstra hati-hati.
“Lima ratus meter dari arah Muaraenim dan Tanjung Enim sudah dipasang lampu rotator dan akan ditambah lagi. Jadi, perhatian dari pengendara untuk berhati-hati sangat kita harapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.
Irhamudin sp
Pengalihan tersebut dikarenakan adanya pembangunan jembatan rel Kereta Api (KA) pengangkut batu bara milikPTBukitAsam(PTBA) Persero Tbk, dari Tanjung Enim ke Tarahan Lampung dan Kertapati Palembang di atas ruas Jalin sum tersebut. Direktur Utama PTBA Persero Tbk, Milawarma melalui Pimpinan Prasarana Produksi Agus Hasanudin mengatakan, pengalihan jalur tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga Maret 2015.
Karena menurutnya, jelas tidak mungkin akan melakukan pengerjaan jembatan dengan kondisi arus lalu lintas di bawahnya. Terkait perizinan proyek ini, kata dia, sudah keluar, termasuk da ri Kementerian PU melalui Balai Besar Jalan dan Jembatan di Palembang. “Panjang ruas alur jalan pengalihan sepanjang 260 meter dengan lebar permukaan jalan peralihan 7 meter dengan lebar bahu kanan dan kiri jalan 2 meter,” katanya, kemarin.
Sementara, tinggi jembatan dibangun dari permukaan jalan se tinggi 5,2 meter dengan panjang lintasan jembatan yang melintasi Jalinsum sepanjang 26,5 meter. Saat ini pekerjaan jembatan sudah mencapai 45% dan diperkirakan selesai pada April 2015 mendatang. “Terhitung besok (hari ini) hingga Maret kita lakukan pengalihan, jadi lebih kurang 4 bulan ke depan terjadi pengalihan tersebut,” ujarnya.
Terkait kondisi jalan peralihan yang dibangun menurutnya, sudah sesuai dengan standar kelayakan jalan dengan kualitas jalan sama dengan ruas Jalinsum. Pihak terkait, seperti dari Balai Besar Jalan dan Jembatan serta pihak PU Bina Marga Kabupaten Muaraenim serta pihak Satlantas serta Dishub Kabupaten Muaraenim sudah melakukan pemeriksaan dan pengujian kelaikan jalan.
“Konstruksi dan lebar jalan kami jamin kualitasnya sama dengan Jalinsum, termasuk juga dengan rambu-rambu pengingat, lampu rotater termasuk P3K semuanya kita sediakan di sana,” katanya. Selain itu, untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, di persimpangan jalur tersebut juga akan disediakan traffic man terutama pada malam hari.
Pihaknya juga meminta kepada pihak Satlantas Polres Muaraenim menyiagakan anggota di dua arah persimpangan tersebut. “Inti nya semua hal yang berkaitan dengan kelayakan jalan umum dan antisipasi akan kita lakukan,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Muaraenim AKP Agung Adhitya melalui Kanit Turjawali Ipda Desi Azhari mengatakan, pihaknya siap mengamankan dan mengatur arah kendaraan selama pengalihan. Tentu saja menurutnya, pengendara yang melintas harus mematuhi semua rambu lalu lintas yang di pasang. “Kita siap mengamankan dan tentu saja kuncinya kepada pengendara untuk selalu berha ti-hati,” tukasnya.
Senada Kadishub Muaraenim Fathurrahman melalui Kabid Sarana dan Prasarana Jerri Gunawan berharap pengendara yang akan melintas dapat mematuhi segala rambu yang terpasang. Apalagi menurutnya, akses ke ruas jalan pengalihan tersebut me nikung sehingga pengendara di minta untuk ekstra hati-hati.
“Lima ratus meter dari arah Muaraenim dan Tanjung Enim sudah dipasang lampu rotator dan akan ditambah lagi. Jadi, perhatian dari pengendara untuk berhati-hati sangat kita harapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.
Irhamudin sp
(ftr)