Truk Terguling di Jalan Raya Jombang-Surabaya
A
A
A
JOMBANG - Diduga karena sopir mengantuk, sebuah truk sarat muatan terguling di Jalan Raya Jombang-Surabaya. Akibat peristiwa yang terjadi Jumat (5/12/2014) pagi tersebut, kendaraan yang melintas dari Surabaya ke arah Jombang terpaksa dialihkan ke lajur berlawanan sehingga menimbulkan antrean panjang.
Truk fuso nopol S 8897 T yang dikemudikan Fadil (50), warga Mojosari, Mojokerto itu terguling di Jalan Jombang-Surabaya, tepatnya di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Seluruh muatan truk berupa atap asbes tumpah dan bodi truk menutup jalan raya. Oleh petugas, arus lalu lintas dari Surabaya ke arah Jombang terpaksa dialihkan ke lajur kanan atau jalur berlawanan sehingga terjadi antrean panjang.
Kepada petugas, Fadil membantah dirinya mengantuk. Menurutnya, peristiwa ini terjadi karena ia disali oleh kendaraan lain dari sebelah kiri.
Karena terkejut, Fadil membanting setirnya ke kanan hingga roda truk bagian kanan naik ke atas median jalan dan terguling. Beruntung, Fadil dan seorang kernetnya selamat.
Fadil juga menyayangkan median jalan di sepanjang jalur Mojoagung hingga Jombang banyak yang tidak dipasangi rambu lalu lintas. Sehingga, saat hujan deras atau suasana gelap, median jalan tersebut tidak kelihatan.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi truk yang terguling tersebut.
Truk fuso nopol S 8897 T yang dikemudikan Fadil (50), warga Mojosari, Mojokerto itu terguling di Jalan Jombang-Surabaya, tepatnya di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Seluruh muatan truk berupa atap asbes tumpah dan bodi truk menutup jalan raya. Oleh petugas, arus lalu lintas dari Surabaya ke arah Jombang terpaksa dialihkan ke lajur kanan atau jalur berlawanan sehingga terjadi antrean panjang.
Kepada petugas, Fadil membantah dirinya mengantuk. Menurutnya, peristiwa ini terjadi karena ia disali oleh kendaraan lain dari sebelah kiri.
Karena terkejut, Fadil membanting setirnya ke kanan hingga roda truk bagian kanan naik ke atas median jalan dan terguling. Beruntung, Fadil dan seorang kernetnya selamat.
Fadil juga menyayangkan median jalan di sepanjang jalur Mojoagung hingga Jombang banyak yang tidak dipasangi rambu lalu lintas. Sehingga, saat hujan deras atau suasana gelap, median jalan tersebut tidak kelihatan.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi truk yang terguling tersebut.
(zik)