PRT Korban Penyiksaan di Medan Dikunjungi Anggota DPR RI
A
A
A
MEDAN - Anggota Komisi IX DPR RI mengunjungi Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang menjadi korban penyiksaan Syamsul Anwar. Anggota Komisi IX DPR RI berjanji mengawal kasus yang terjadi di Kota Medan tersebut hingga selesai.
Dalam pertemuan tersebut, Anis, salah seorang PRT, menceritakan apa yang dialaminya selama bekerja di rumah Syamsul. Anis mengaku tidak pernah digaji selama berada di rumah Syamsul sejak 2007.
"Dikasih makan dedak atau makanan ayam dan tidur beralaskan ubin bersama beberapa ekor kucing," kata Anis, Kamis (4/12/2014).
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IX DPR RI berjanji mengawal kasus penyiksaan PRT tersebut hingga selesai.
Anshori Siregar, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS mengatakan sudah menghubungi Kapolri Jenderal Sutarman agar kasus penyiksaan PRT di Kota Medan menjadi perhatian, tidak ada penutupan informasi, dan harus segera dituntaskan.
Saat ini, Komisi IX DPR RI juga tengah membahas RUU PRT agar tidak ada lagi penyiksaan terhadap para pekerja dan agar para majikan memberikan hak-hak para pekerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, Anis, salah seorang PRT, menceritakan apa yang dialaminya selama bekerja di rumah Syamsul. Anis mengaku tidak pernah digaji selama berada di rumah Syamsul sejak 2007.
"Dikasih makan dedak atau makanan ayam dan tidur beralaskan ubin bersama beberapa ekor kucing," kata Anis, Kamis (4/12/2014).
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IX DPR RI berjanji mengawal kasus penyiksaan PRT tersebut hingga selesai.
Anshori Siregar, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS mengatakan sudah menghubungi Kapolri Jenderal Sutarman agar kasus penyiksaan PRT di Kota Medan menjadi perhatian, tidak ada penutupan informasi, dan harus segera dituntaskan.
Saat ini, Komisi IX DPR RI juga tengah membahas RUU PRT agar tidak ada lagi penyiksaan terhadap para pekerja dan agar para majikan memberikan hak-hak para pekerjanya.
(zik)