DPRD Persoalkan Limbah RSUD Banten Dibuang ke Sungai

SERANG - DPRD Banten mempersoalkan limbah dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten yang belum diolah dengan benar karena langsung dibuang ke sungai. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Komisi V DPRD Banten Suryadi melihat langsung kondisi rumah sakit rujukan tersebut.

"Kalau menangani sebuah limbah, menghadapi sebuah analisis dampak lingkungan, itu personelnya harus mampu dalam segala hal," katanya saat berada di ruangannya, Kamis (03/12/2014).

Anggota dewan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengkhawatirkan jika limbah rumah sakit yang tidak diolah dengan baik yakni berupa dari limbah padat seperti suntikan dan kapas yang mengandung darah.

Ataupun limbah cair jika dibuang ke sungai atau tidak diolah dengan baik maka dapat menimbulkan masalah baru terutama di masyarakat sekitar yang memanfaatkan air sungai.

"Sementara ini limbahnya dibuang ke sungai. Kan dia bilang nya diproses. Ini kan membahayakan. Harusnya mereka tahu baku mutu dari sebuah limbah itu ini," timpalnya.

Komisi V yang membidangi salah satunya kesehatan ini pun mempertanyakan bagaimana proses pengolahan limbah di rumah sakit milik Provinsi Banten tersebut.

Pihaknya pun sudah meminta kepada pihak rumah sakit untuk mengolah limbah sesuai dengan aturannya, dan agar memperbaiki kemampuan pegawainya sehingga tidak ada yang dirugikan atas masalah ini.

"Bagi saya personilnya belum mampu melaksanakan dari segala proses pengolahan limbah itu, kami sudah meminta pihak rumah sakit untuk memperbaiki pengolahan limbah," tandasnya.