4 Makam Dibongkar, Ahli Waris Berang

Kamis, 04 Desember 2014 - 12:18 WIB
4 Makam Dibongkar, Ahli...
4 Makam Dibongkar, Ahli Waris Berang
A A A
MEDAN - Empat makam yang berada di tanah wakaf di Jalan Suryadi, Kampung Agas, Percut Sei Tuan, dibongkar oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa (2/12) sore.

Tak pelak, peristiwa ini membuat para ahli waris berang karena liang lahad anggota keluarganya yang meninggal sudah lenyap. Apalagi saat mereka ke lokasi, menemukan satu ruas tulang jenazah yang belum diketahui milik siapa. Kasus pembongkaran keempat makam tersebut dilaporkan ke Polresta Medan, Rabu (3/12).

Mereka berharap polisi bisa menemukan pelaku yang keji karena tega membongkar makam di tanah wakaf. Informasi yang diperoleh KORAN SINDO MEDAN di Polresta Medan, empat makam yang dibongkar adalah makam almarhum Rizal, 43, Teuku Muyus, 60, Zul Efendi, 40, dan Abdullah Sanif, 81.

Aksi pembongkaran makam di atas tanah wakaf seluas dua hektare itu awalnya diketahui warga bernama Kenaris, 50, Selasa (2/12) sore. Melihat ada pembongkaran makam itu, Kenaris pun mendatangi pihak ahli waris mempertanyakan apakah sudah memberikan izin.

Ternyata pihak ahli waris tidak pernah memberikan izin kepada siapa pun membongkar kuburan keluarganya. Alhasil, Kenaris pun memberitahukan kepada petuah adat setempat. Selanjutnya puluhan warga sekitar pun mendatangi lokasi kuburan dan mencari tahu siapa pelaku pembongkaran keempat kuburan itu. Kenaris mengakui, Selasa (2/12), dia melihat ada sepuluh orang lebih berada di lahan wakaf itu.

Tidak hanya itu, dia pun melihat ada yang membawa cangkul diduga untuk membongkar empat kuburan tersebut. “Waktu itu saya lagi dirikan fondasi rumah. Nah, saya lihat ada belasan orang di tanah wakaf itu. Curiga, saya langsung datangi. Rupanya mereka sudah selesai membongkar kuburan. Ya, itulah saya lihat ada mayat yang dibawa. Yang tinggal di lokasi pembongkaran cuma satu sarung tangan. Mereka pencar, ada yang pergi ke arah Seantis,” ujar Kenaris di Polresta Medan.

Ketika disinggung siapa pelaku pembongkaran keempat kuburan itu, Kenaris menyebutkan, dari beberapa belasan pelaku ada yang dia kenali. “Dari belasan itu memang ada beberapa orang yang saya kenal. Tapi enggak usah saya sebutkan siapa orang itu. Biar polisi saja yang menyelidikinya,” kata Kenaris.

Terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram mengatakan, belum menerima laporan pembongkaran kuburan tersebut. “Saya kroscek dulu ya,” katanya.

Dody Ferdiansyah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8668 seconds (0.1#10.140)