Gairahkan Pariwisata Sergai
Gairahkan Pariwisata Sergai
A
A
A
SIPISPIS - Untuk menggairahkan pariwisata di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga bersama Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sergai menggelar eksibisi arung jeram di Sungai Bah Bolon, Kecamatan Sipispis, akhir pekan lalu.
Ikut dalam kegiatan tersebut Bupati Soekirman, Sekdakab Haris Fadillah, Ketua DPD KONI Sergai Dharma Wijaya, dan sejumlah anggota DPRD, seperti Delfin Barus, Junaidi serta para camat. Kepala Dinas Parbudpora, Henry Suharto mengatakan, dengan mengajak sejumlah tokoh mengikuti eksibisi ini, diharapkan dapat ikut mengampanyekan wisata dan olahraga arung jeram di Sungai Bah Bolon kepada dunia luar.
Dengan demikian, bisa berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, khususnya ke Sungai Bah Bolon, Sipispis. “Kami siap mendukung perkembangan olahraga dan wisata arung jeram di Sipispis ini. Arung jeram ini dikembangkan dalam peta objek wisata Sergai, selain wisata bahari di pesisir Pantai Selat Malaka tentunya,” ungkap Henry.
Ketua FAJI Sergai Joni Walker Manik menjelaskan, Sungai Bah Bolon berhulu di Gunung Simarsepoh Sindaraya, Kabupaten Simalungun, mengalir hingga Selat Malaka melalui muara di Kecamatan Bandar Khalifah, Sergai. Sungai Bah Bolon memiliki banyak titik jeram cukup menantang. “Jeramnya hanya grade 2-3 atau tingkat kesulitan sedang. Jadi, tidak berbahaya, tapi tetap menantang dan cocok untuk wisata keluarga,” ujar Joni Walker Manik yang juga Kepala Dinas Pendidikan Sergai.
Untuk mengakses lokasi arung jeram di Sungai Bah Bolon ini bisa melalui Kota Tebing Tinggi dan menelusuri perkebunan Gunung Pamela. Dengan titik start di Desa Huta Bayu, jalur arung jeram Sungai Bah Bolon ditempuh 4-6 jam dengan finis di pemandian alam Batu Nonggol dan Ancol.
Di kedua lokasi ini, pengelola menyediakan beberapa arena permainan anak-anak dan pemondokan yang ditata asri untuk membuat rekreasi keluarga. Tersedia juga sejumlah restoran milik warga setempat yang siap menyuguhkan berbagai menu menarik bagi pengunjung. Bupati Soekirman mengatakan, pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu prioritas utama, selain pembangunan infrastruktur.
Pengembangan sektor pariwisata ini diharapkan mendukung geliat perekonomian daerah, khususnya warga lokal. “Itu sebabnya, kami bawa para camat ini. Dengan ikut di eksibisi ini, menjadi pengalaman mereka sebagai duta wisata arung jeram Sungai Bah Bolon kepada yang lainnya,” kata Soekirman.
Erdian Wirajaya
Ikut dalam kegiatan tersebut Bupati Soekirman, Sekdakab Haris Fadillah, Ketua DPD KONI Sergai Dharma Wijaya, dan sejumlah anggota DPRD, seperti Delfin Barus, Junaidi serta para camat. Kepala Dinas Parbudpora, Henry Suharto mengatakan, dengan mengajak sejumlah tokoh mengikuti eksibisi ini, diharapkan dapat ikut mengampanyekan wisata dan olahraga arung jeram di Sungai Bah Bolon kepada dunia luar.
Dengan demikian, bisa berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, khususnya ke Sungai Bah Bolon, Sipispis. “Kami siap mendukung perkembangan olahraga dan wisata arung jeram di Sipispis ini. Arung jeram ini dikembangkan dalam peta objek wisata Sergai, selain wisata bahari di pesisir Pantai Selat Malaka tentunya,” ungkap Henry.
Ketua FAJI Sergai Joni Walker Manik menjelaskan, Sungai Bah Bolon berhulu di Gunung Simarsepoh Sindaraya, Kabupaten Simalungun, mengalir hingga Selat Malaka melalui muara di Kecamatan Bandar Khalifah, Sergai. Sungai Bah Bolon memiliki banyak titik jeram cukup menantang. “Jeramnya hanya grade 2-3 atau tingkat kesulitan sedang. Jadi, tidak berbahaya, tapi tetap menantang dan cocok untuk wisata keluarga,” ujar Joni Walker Manik yang juga Kepala Dinas Pendidikan Sergai.
Untuk mengakses lokasi arung jeram di Sungai Bah Bolon ini bisa melalui Kota Tebing Tinggi dan menelusuri perkebunan Gunung Pamela. Dengan titik start di Desa Huta Bayu, jalur arung jeram Sungai Bah Bolon ditempuh 4-6 jam dengan finis di pemandian alam Batu Nonggol dan Ancol.
Di kedua lokasi ini, pengelola menyediakan beberapa arena permainan anak-anak dan pemondokan yang ditata asri untuk membuat rekreasi keluarga. Tersedia juga sejumlah restoran milik warga setempat yang siap menyuguhkan berbagai menu menarik bagi pengunjung. Bupati Soekirman mengatakan, pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu prioritas utama, selain pembangunan infrastruktur.
Pengembangan sektor pariwisata ini diharapkan mendukung geliat perekonomian daerah, khususnya warga lokal. “Itu sebabnya, kami bawa para camat ini. Dengan ikut di eksibisi ini, menjadi pengalaman mereka sebagai duta wisata arung jeram Sungai Bah Bolon kepada yang lainnya,” kata Soekirman.
Erdian Wirajaya
(ftr)
Explore More