Taman Ampera 7 Ulu Bau Pesing

Senin, 01 Desember 2014 - 11:39 WIB
Taman Ampera 7 Ulu Bau Pesing
Taman Ampera 7 Ulu Bau Pesing
A A A
PALEMBANG - Warga yang melintas di taman bagian bawah Jembatan Ampera, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I mengeluhkan bau pesing.

Hardi, 40, pedagang yang berjualan aksesori pakaian mengatakan, dirinya sangat terganggu dengan bau pesing tersebut. Meski jarak antara tempat warga biasa buang air kecil cukup jauh, tapi terkadang angin turut membawa bau tak sedap tersebut. “Kami ini yang sa ngat terganggu lagi, kalau angin arahnya ketempat kami jual an. Bau pesingnya sangat menyengat,” kata Hardi, kemarin.

Sebenarnya, kata dia, para pedagang yang berjualan di sekitar bawah Jembatan Ampera biasanya mencegah siapa pun yang akan buang air sembarangan. Namun, aksi buang air sembarangan itu diduga banyak dilakukan oknum warga pada malam hari. “Mungkin ada warga yang lewat dan kencing sembarangan saat ma lam hari,” tukasnya.

Senada dikatakan Imron, 24, salah seorang pegawai toko alat listrik yang tidak jauh dari taman Ampera. Menurut dia, jika siang hari tidak ada satu pun orang yang berani buang air kecil di taman itu, sebab warga yang berjualan akan marah jika ada yang buang air kecil sembarangan. “Kalau siang di jamin tidak ada yang berani, tidak tahu ya, kalau malam hari,” ujarnya.

Dia menambahkan, terkadang ada beberapa warga yang me rasa terganggu dengan bau pesing itu dan membersihkan lantai taman. “Tapi beberapa hari kemudian, bau pesing itu sudah menyengat lagi. Ya, mungkin per lu kesadaran agar jangan buang air kecil sembarangan,” ucapnya.

Dia berharap pemerintah kelurahan atau kecamatan setempat dapat memberikan pelang larangan buang air kecil sembarangan atau merusak taman bawah Jembatan Ampera dengan coratcoret.

”Sekalian pasang sanksi hukumnya apa, kalau tertangkap tangan kencing sembarangan. Kami sangat medukung para pelaku kecing sebarangan itu ditangkap dan diberi sanksi. Yang malu kita semua pasti, apalagi kalau ada wisatawan dari luar Palembang datang yang ingin melihat Sungai Musi dari bawah dari arah taman 7 Ulu, saat mereka melintas, pasti tercium bau pesing itu,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Palembang, Anton Nurdin mengimbau, agar masyarakat tidak sembarangan membuang air kecil apalagi di taman Ampera 7 Ulu. Sebab, kata dia, kawasan tersebut sengaja dibangun pemerintah agar tampak indah dan dapat dinikmati warga.

Dia mengkhawatirkan, jika hal itu terus terjadi, akan merusak aset dan membuat malu warga sendiri ketika beberapa turis dalam dan luar negeri berkunjung ke tempat tersebut. “Yang malu kan warga sendiri. Makanya, mari kita jaga aset tersebut,” katanya.

Muhammad Uzair
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7012 seconds (0.1#10.140)