Anggota Geng Motor Dikormas Warga Griya Permai
A
A
A
BATUAJI - Seorang pemuda diduga anggota geng motor, babak belur dihajar warga Griya Permai, Kelurahan Seilekop, setelah mencoba menyerang warga setempat.
Akibatnya, dia mendekam di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah setelah dimassa warga.
Informasi yang diperoleh, geng motor ini dibawa ke rumah sakit sekira pukul 02.00 WIB. Dia dibawa beberapa anggota polisi setelah terkapar dihajar massa. Namun, polisi yang membawanya belum diketahui dari polsek mana.
Ditemui di IGD RSUD Embung Fatimah, pemuda tanpa identitas ini masih dalam kondisi pengaruh alkohol sampai siang hari. Dia tidak bisa diajak bicara dengan baik. Pemuda ini diikat di atas tempat tidur rumah sakit.
Dia mengalami luka-luka di bagian muka setelah dihajar massa. Dr Haryo mengatakan, pemuda tanpa identitas ini dibawa oleh anggota polisi dengan kondisi sudah babak belur. Saat dilakukan pertolongan, pemuda ini dalam pengaruh alkohol.
"Dia mengalami luka di bagian muka setelah warga menghajarnya. Dia sudah dalam kondisi memperihatinkan datang ke rumah sakit ini. Ditambah dalam kondisi mabuk," kata Haryo, kepada wartawan, Minggu (30/11/2014).
Pihak rumah sakit mengalami kesulitan untuk mencari tahu identitas geng motor ini. Pasalnya, saat dibawa ke rumah sakit identitas korban tidak ada. Korban masih berbicara tidak jelas sampai sekarang.
"Data korban masih Mister X. Dia belum bisa ngomong dengan baik, masih ngawur," katanya.
Akibatnya, dia mendekam di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah setelah dimassa warga.
Informasi yang diperoleh, geng motor ini dibawa ke rumah sakit sekira pukul 02.00 WIB. Dia dibawa beberapa anggota polisi setelah terkapar dihajar massa. Namun, polisi yang membawanya belum diketahui dari polsek mana.
Ditemui di IGD RSUD Embung Fatimah, pemuda tanpa identitas ini masih dalam kondisi pengaruh alkohol sampai siang hari. Dia tidak bisa diajak bicara dengan baik. Pemuda ini diikat di atas tempat tidur rumah sakit.
Dia mengalami luka-luka di bagian muka setelah dihajar massa. Dr Haryo mengatakan, pemuda tanpa identitas ini dibawa oleh anggota polisi dengan kondisi sudah babak belur. Saat dilakukan pertolongan, pemuda ini dalam pengaruh alkohol.
"Dia mengalami luka di bagian muka setelah warga menghajarnya. Dia sudah dalam kondisi memperihatinkan datang ke rumah sakit ini. Ditambah dalam kondisi mabuk," kata Haryo, kepada wartawan, Minggu (30/11/2014).
Pihak rumah sakit mengalami kesulitan untuk mencari tahu identitas geng motor ini. Pasalnya, saat dibawa ke rumah sakit identitas korban tidak ada. Korban masih berbicara tidak jelas sampai sekarang.
"Data korban masih Mister X. Dia belum bisa ngomong dengan baik, masih ngawur," katanya.
(san)