Perampok Bermobil Carry Pink Angkut 36 Tabung Gas
Perampok Bermobil Carry Pink Angkut 36 Tabung Gas
A
A
A
SAGULUNG - Agen gas elpiji milik Ramli Sihombing (43), di kawasan Kaveling Baru, Blok C E7, Kelurahan Seilangkai, menjadi sasaran perampokan. Sebanyak 36 tabung gas elpiji ukuran 3 kg raib digondol maling.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta. Pelaku sebanyak tiga orang dengan menggunakan mobil Carry warna pink," kata Ramli, di Mapolsek Sagulung, Minggu (30/11/2014).
Ramli mengatakan, tabung gasnya diiketahui hilang saat dia ingin pergi belanja ke pasar dini hari. Dia juga sempat melihat pelakunya saat kejadian itu. Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa. "Saya lihat pelakunya," terangnya.
Menurut Ramli, pelakunya memakai ilmu hitam. Karena saat melihat pelaku, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan setelah pelaku pergi. Setelah mereka hilang dari pandangan mata, dia menyadari bahwa 36 tabung gas elpijinya sudah raib.
Tetangganya juga saat itu tidak ada yang mengetahuinya, semua tertidur pulas. "Pelakunya pakai ilmu hitam kayaknya, saya tidak bisa ngomong," terangnya.
Dia mengatakan, ciri-ciri pelaku ada yang berbadan tinggi, ada yang gemuk, dan berbadan pendek dengan kulit warna hitam. Kemudian, dia juga mencurigai pelakunya masih warga sekitar tempat tinggalnya itu.
"Saya tidak mau menuduh begitu saja tanpa ada bukti yang kuat. Dugaan ada, tapi saya tidak bisa menuduhnya tanpa ada bukti," ungkapnya.
Dari 100 tabung gas elpiji yang dimiliki pangkalannya hanya tinggal 64 tabung lagi yang tinggal saat maling mengambilnya Selasa 25 November 2014. Sebelumnya, warga setempat juga sering kehilangan. "Sudah banyak warga yang kehilangan," katanya.
Sebelum melaporkan kejadian ini, dia terlebih dahulu mencari tahu keberadaan tabung gas elpijinya itu. Dengan kejadian ini, dia berharap polisi bertindak lebih cepat memberantas pencurian yang kian marak terjadi.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta. Pelaku sebanyak tiga orang dengan menggunakan mobil Carry warna pink," kata Ramli, di Mapolsek Sagulung, Minggu (30/11/2014).
Ramli mengatakan, tabung gasnya diiketahui hilang saat dia ingin pergi belanja ke pasar dini hari. Dia juga sempat melihat pelakunya saat kejadian itu. Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa. "Saya lihat pelakunya," terangnya.
Menurut Ramli, pelakunya memakai ilmu hitam. Karena saat melihat pelaku, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan setelah pelaku pergi. Setelah mereka hilang dari pandangan mata, dia menyadari bahwa 36 tabung gas elpijinya sudah raib.
Tetangganya juga saat itu tidak ada yang mengetahuinya, semua tertidur pulas. "Pelakunya pakai ilmu hitam kayaknya, saya tidak bisa ngomong," terangnya.
Dia mengatakan, ciri-ciri pelaku ada yang berbadan tinggi, ada yang gemuk, dan berbadan pendek dengan kulit warna hitam. Kemudian, dia juga mencurigai pelakunya masih warga sekitar tempat tinggalnya itu.
"Saya tidak mau menuduh begitu saja tanpa ada bukti yang kuat. Dugaan ada, tapi saya tidak bisa menuduhnya tanpa ada bukti," ungkapnya.
Dari 100 tabung gas elpiji yang dimiliki pangkalannya hanya tinggal 64 tabung lagi yang tinggal saat maling mengambilnya Selasa 25 November 2014. Sebelumnya, warga setempat juga sering kehilangan. "Sudah banyak warga yang kehilangan," katanya.
Sebelum melaporkan kejadian ini, dia terlebih dahulu mencari tahu keberadaan tabung gas elpijinya itu. Dengan kejadian ini, dia berharap polisi bertindak lebih cepat memberantas pencurian yang kian marak terjadi.
(san)
Explore More