Ambruknya Atap Gedung SMP Disinyalir Faktor Usia
A
A
A
SAMPANG - Hingga kini penyebab dari ambruknya gedung SMPN 1 Sampang, Madura, Jawa Timur, masih belum diketahui secara pasti. Namun, pihak kepolisian menduga atap gedung tersebut ambruk lantaran faktor usia.
Dimana gedung sekolah yang masuk cagar budaya itu sudah waktunya direhab. Tetapi, pemerintah setempat belum merehab gedung ini, sebelum akhirnya ambrol saat siswa sedang belajar di kelas.
Sekarang Polres Sampang sudah memasang police line di lokasi. Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada siswa yang masuk ke ruang kelas yang ambruk, karena khawatir ada ambruk susulan.
Disamping itu, dikhawatirkan terjadi aksi pencurian dari ulah oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan situasi. Polisi juga melakukan penyelidikan terkait ambruknya sekolah ini.
"Pemasangan police line untuk memudahkan olah kejadian perkara (TKP) dan melarang wali murid, maupun warga masuk ke dalam lokasi. Karena kami khawatir terjadi ambrol susulan," ungkap Kapolres Sampang, AKBP Yudo Nugroho Sugianto, Sabtu (29/11/2014).
Menurutnya, pemasangan police line juga untuk mengantisipasi adanya pencurian. Sebab, pihaknya khawatir takut ada orang yang memanfaatkan situasi.
"Kami menduga ambruknya sekolah ini karena faktor usia. Sekolah yang waktunya direhab, tetapi belum direhab sehingga terjadi seperti yang sekarang (ambruk)," tandasnya.
Dimana gedung sekolah yang masuk cagar budaya itu sudah waktunya direhab. Tetapi, pemerintah setempat belum merehab gedung ini, sebelum akhirnya ambrol saat siswa sedang belajar di kelas.
Sekarang Polres Sampang sudah memasang police line di lokasi. Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada siswa yang masuk ke ruang kelas yang ambruk, karena khawatir ada ambruk susulan.
Disamping itu, dikhawatirkan terjadi aksi pencurian dari ulah oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan situasi. Polisi juga melakukan penyelidikan terkait ambruknya sekolah ini.
"Pemasangan police line untuk memudahkan olah kejadian perkara (TKP) dan melarang wali murid, maupun warga masuk ke dalam lokasi. Karena kami khawatir terjadi ambrol susulan," ungkap Kapolres Sampang, AKBP Yudo Nugroho Sugianto, Sabtu (29/11/2014).
Menurutnya, pemasangan police line juga untuk mengantisipasi adanya pencurian. Sebab, pihaknya khawatir takut ada orang yang memanfaatkan situasi.
"Kami menduga ambruknya sekolah ini karena faktor usia. Sekolah yang waktunya direhab, tetapi belum direhab sehingga terjadi seperti yang sekarang (ambruk)," tandasnya.
(sms)