Gelar Razia di Jalan Pagi dan Sore

Jum'at, 28 November 2014 - 13:00 WIB
Gelar Razia di Jalan Pagi dan Sore
Gelar Razia di Jalan Pagi dan Sore
A A A
Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muaraenim menggelar razia pagi dan sore hari di titik-titik ramai arus lalu lintas dalam rangka Operasi Zebra 2014 di wilayah hukum Polres Muaraenim.

Selama dua hari pelaksanaan operasi, pihak Satlantas Polres Mua raenim sudah mengeluar kan lembar tilang sebanyak 70 lem bar serta 52 lembar teguran kepada pengendara sepeda motor yang melakukan pelanggaran. Kasat Lantas Polres Muara enim AKP Agung Adhitya mengatakan, sasaran utama dalam operasi tersebut adalah pengendara sepeda motor yang melawan arus dan tidak menggunakan helm. “Selama dua hari ini jumlahnya sudah sebanyak itu, dan akan terus kita lakukan razia pagi dan sore hari,” ungkapnya, kemarin.

Dia menambahkan, untuk men cegah tingginya aksi pelanggaran lalu lintas khususnya pengendara sepeda motor pihaknya juga memasang spanduk berisi imbauan kepada masyarakat di titiktitik tertentu yang mudah terlihat.Titik-titik yang dipasang spanduk, di antaranya depan Kantor Satlantas Polres Muara enim, stasiun kereta api dan beberapa titik di ruas Jalan Raya Muaraenim-Palembang.

“Kita berharap pengendara terutama sepeda motor mematuhi aturan dalam berkendara, dimana berdasarkan aturan, pengendara wajib melengkapi kelengkapan berkendara, termasuk dokumen kendaraan dan izin mengemudi serta tidak melakukan pelanggaran,” ujarnya.

Meski demikian menurutnya, pihaknya sangat berharap pengendara sepeda motor dan masyarakat pada umumnya mematuhi aturan dalam berlalu lintas. Pihaknya juga terus mengupayakan pencegahan pelanggaran secara maksimal daripada upaya penindakan. “Kita ingin masyarakat Muaraenim benar-benar tertib dalam berkendara,” pungkasnya.

Sementara, salah seorang warga yang berhasil terjaring razia di Jalan A Yani Muaraenim karena tidak menggunakan helm, mengaku terburu-buru sehingga tidak menggunakan helm. Dirinya berdalih, karena jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh sehingga dirinya tidak menggunakan helm. “Saya ada urusan di dekat sinilah, jadi tidak pakai helm karena tadi waktu saya lewat tidak ada Polantas,” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri mengimbau kepada jajaran Polres Muaraenim terutama jajaran Satlantas untuk melakukan upaya pencegahan pelanggaran tertib berkendara masyarakat Muaraenim. Sosialisasi terkait hal tersebut menurutnya, harus lebih gencar dilakukan, termasuk ke sekolahse kolah untuk menyasar para pengendara yang berasal dari kalangan pelajar. “Upayakan terus pencegahan, karena penindakan adalah upaya akhir,” kata Iza.

Sementara itu, di Kabupaten Musi Rawas, H+1 pelaksanaan operasi Zebra 2014 pelanggaran berlalu lintas masih tergolong tinggi. Dari dua target operasi pelanggaran tidak menggunakan helm mendominasi. Maka, diterapkan satu petugas meng-cover penilangan, pemberian penera ngan dan penyuluhan (penlu) lalu lintas.

Kapolres Mura AKBP Nurhadi Handayani diwakilkan Kasat Lantas AKP Tamimi mengata kan, hari pertama Ops Zebra digelar pelanggaran masih didominasi tidak menggunakan helm, khususnya pengendara sepeda motor. Mayoritas pelanggaran dilakukan kalangan usia remaja, sedangkan untuk pelanggaran melanggar arus lalu lintas tidak terjadi. Sebab, akses jalan di Kabupaten Mura merupakan jalur lintas dan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Untuk kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tidak terjadi, sedangkan untuk penilangan sebanyak 30 sepeda motor, yakni roda dua sepeda motor sebanyak 20 unit, sedangkan roda empat mobil sebanyak 10 unit.

“Untuk teguran diberikan sebanyak 10 orang. Selanjutnya, petugas memberikan penerangan dan penyuluhan (penlu) sebanyak 30 orang. Hasil itu diperoleh dari operasi Zebra di Kecamatan Tugumulyo dan Kecamatan Megang Sakti,” katanya.

Irhamudin sp/ Hengky ca
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.6034 seconds (0.1#10.140)