Dipanggil Sadako
A
A
A
Siapa kira, model berparas cantik dengan tinggi semampai bernama Amelia Putri memiliki prestasi yang bertolak belakang dengan feminisme yang selalu ditonjolkan nya. Ya, di balik keanggunannya sebagai sosok perempuan, Amelia pernah meraih prestasi juara tiga kejuaraan pencak silat se- Jawa Barat.
Pembawa acara Halawar tadi TVRI ini, memang sejak kelas 2 SD terbiasa dengan Jaipong an. Namun kemudian tertarik melihat pencak silat yang di nilainya sarat seni budaya dan kepaguronan. ”Awalnya hanya suka melihat pertunjukannya, terus pengen nyoba untuk memperdalam dan akhirnya jatuh cinta,” tutur gadis bermata coklat ini mengenang.
Suasana pertandingan pun sampai sekarang masih di kenangnya. Di mana adrenalinnya meningkat seiring lan tunan music. “Pas nama saya dipanggil, langsung deg-degan pisan, sampai tangan gemeteran. Tapi begitu pertunjukan dimulai, berangsur tenang,” ujar dia.
Amel yang memiliki kecepatan tendangan itu, lebih suka menendang dibanding memukul atau membanting. Tetapi kerena memiliki kaki berjenjang,akibatnya tendangannya kadang terlalu tinggi. Seiring berjalannya waktu, kegemarannya pada seni tari berangsur muncul kembali. Sehingga ketika SMA, dia mulai mencoba menari dan terus berlangsung hingga kini.
Mojang Jajaka 2014 ini hingga kini masih terus bergelut dengan seni. Dara pemilik rambut sepinggang ini mengaku punya tips sendiri melakukan perawatan rambut.“ Tidak pernah kesalon, kondisioner juga ga cocok, cuman pakai sampo aja. Alhamdulillah segar padahal saya tidak suka sayur,”tutur gadis ini.
Dengan panjang rambut yang dimiliknya, sampai- sampai semasa SMA dipanggil Sadako oleh teman satu sekolahnya.“ Tapi asik aja, malah saya suka film horor dan laga juga sih,”tutur dia.
CR-5
Pembawa acara Halawar tadi TVRI ini, memang sejak kelas 2 SD terbiasa dengan Jaipong an. Namun kemudian tertarik melihat pencak silat yang di nilainya sarat seni budaya dan kepaguronan. ”Awalnya hanya suka melihat pertunjukannya, terus pengen nyoba untuk memperdalam dan akhirnya jatuh cinta,” tutur gadis bermata coklat ini mengenang.
Suasana pertandingan pun sampai sekarang masih di kenangnya. Di mana adrenalinnya meningkat seiring lan tunan music. “Pas nama saya dipanggil, langsung deg-degan pisan, sampai tangan gemeteran. Tapi begitu pertunjukan dimulai, berangsur tenang,” ujar dia.
Amel yang memiliki kecepatan tendangan itu, lebih suka menendang dibanding memukul atau membanting. Tetapi kerena memiliki kaki berjenjang,akibatnya tendangannya kadang terlalu tinggi. Seiring berjalannya waktu, kegemarannya pada seni tari berangsur muncul kembali. Sehingga ketika SMA, dia mulai mencoba menari dan terus berlangsung hingga kini.
Mojang Jajaka 2014 ini hingga kini masih terus bergelut dengan seni. Dara pemilik rambut sepinggang ini mengaku punya tips sendiri melakukan perawatan rambut.“ Tidak pernah kesalon, kondisioner juga ga cocok, cuman pakai sampo aja. Alhamdulillah segar padahal saya tidak suka sayur,”tutur gadis ini.
Dengan panjang rambut yang dimiliknya, sampai- sampai semasa SMA dipanggil Sadako oleh teman satu sekolahnya.“ Tapi asik aja, malah saya suka film horor dan laga juga sih,”tutur dia.
CR-5
(ftr)