Guru Harus Tingkatkan Prestasi
A
A
A
MEDAN - Peringatan Hari Guru ke-69 di Kota Medan dipusatkan di SMP Negeri 38, Jalan Marelan VII, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, kemarin. Acara ini dihadiri Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
Pada kesempatan itu, Edlin mengimbau seluruh guru terus memacu prestasinya dan meningkatkan kompetensinya dalam proses belajar mengajar. Peringatan Hari Guru ini diisi serangkaian kegiatan seni dan tari, perlombaan membuat nasi tumpeng, serta penanaman pohon. Setelah itu, dilanjutkan dengan peresmian Musala Ash- Shobirin oleh wali kota.
Mantan sekda Kota Medan ini sangat mengapresiasi peresmian musala tersebut. Dengan begitu para siswa tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan saja, melainkan juga pendidikan keagamaan. Di hadapan seluruh pengajar dan siswa SMP Negeri 38 Medan, wali kota berharap semangat Hari Guru ini semakin meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru. Sebab, gurulah yang membuat bangsa dan negara ini maju melalui ilmu pengetahuan yang diajarkannya tanpa kenal lelah sedikit pun.
Wali Kota pun berpesan agar daya saing para guru dipacu dengan membuat karyakarya ilmiah. “Saya menginginkan guru-guru juga harus mampu membuat karya-karya ilmiah. Artinya, karya ilmiah tidak hanya untuk syarat kenaikan pangkat saja. Di samping itu para guru harus terus meningkatkan kualitas mengajarnya masing-masing sehingga benar-benar menjadi tenaga pengajar yang profesional,” harapnya.
Pada kesempatan itu, wali kota juga menyampaikan rencana pemerataan guru yang akan dilakukan secepatnya. Pemerataan guru ini dilakukan bukan karena faktor suka atau tidak suka, melainkan agar para guru bisa mendapatkan jam kerja sesuai persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi. “Jadi saya berharap jika pemerataan guru dilakukan, para guru bisa menerimanya dengan lapang dada. Saat ini Dewan Pendidikan tengah menggodoknya. Setelah pemerataan guru ini dilakukan, tidak ada lagi sekolah favorit, karena mutu dan kualitas setiap sekolah sama,” ucapnya.
Kepala SMP Negeri 38 Medan, Rohanim, menjelaskan, meski dilaksanakan dengan sederhana, perayaan Hari Guru di sekolah yang dipimpinnya berjalan lancar. SMP Negeri 38 mendukung penuh program Medan Berhias (bersih, hijau, asri dan sehat) melalui kegiatan LABB yaitu lihat, ambil bawa, dan buang guna mewujudkan Sekolah Adiwiyata.
Di lokasi ini, Eldin didampingi Ketua PGRI Kota Medan, Ramlan Tarigan; AKBP Safwan Hayat selaku tokoh masyarakat; Camat Medan Medan Marelan, Dedi Jaminsyah Harahap SSTP MSP; serta Kepala SMP Negeri 38 Medan, Hj Rohanim SPd MM. Setelah itu, wali kota menghadiri perayaan Hari Guru di SMP Negeri 39, Jalan Yong Panah Hijau, Medan.
Di tempat ini, Eldin berpesan agar para siswa terus meningkatkan kualitas belajarnya. Kemudian memanfaatkan proses belajar mengajar untuk menyerap seluruh ilmu pengetahuan yang diberikan para guru. Seluruh siswa juga diingatkan agar menjauhi segala bentuk narkoba.
Lia Anggia Nasution
Pada kesempatan itu, Edlin mengimbau seluruh guru terus memacu prestasinya dan meningkatkan kompetensinya dalam proses belajar mengajar. Peringatan Hari Guru ini diisi serangkaian kegiatan seni dan tari, perlombaan membuat nasi tumpeng, serta penanaman pohon. Setelah itu, dilanjutkan dengan peresmian Musala Ash- Shobirin oleh wali kota.
Mantan sekda Kota Medan ini sangat mengapresiasi peresmian musala tersebut. Dengan begitu para siswa tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan saja, melainkan juga pendidikan keagamaan. Di hadapan seluruh pengajar dan siswa SMP Negeri 38 Medan, wali kota berharap semangat Hari Guru ini semakin meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru. Sebab, gurulah yang membuat bangsa dan negara ini maju melalui ilmu pengetahuan yang diajarkannya tanpa kenal lelah sedikit pun.
Wali Kota pun berpesan agar daya saing para guru dipacu dengan membuat karyakarya ilmiah. “Saya menginginkan guru-guru juga harus mampu membuat karya-karya ilmiah. Artinya, karya ilmiah tidak hanya untuk syarat kenaikan pangkat saja. Di samping itu para guru harus terus meningkatkan kualitas mengajarnya masing-masing sehingga benar-benar menjadi tenaga pengajar yang profesional,” harapnya.
Pada kesempatan itu, wali kota juga menyampaikan rencana pemerataan guru yang akan dilakukan secepatnya. Pemerataan guru ini dilakukan bukan karena faktor suka atau tidak suka, melainkan agar para guru bisa mendapatkan jam kerja sesuai persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi. “Jadi saya berharap jika pemerataan guru dilakukan, para guru bisa menerimanya dengan lapang dada. Saat ini Dewan Pendidikan tengah menggodoknya. Setelah pemerataan guru ini dilakukan, tidak ada lagi sekolah favorit, karena mutu dan kualitas setiap sekolah sama,” ucapnya.
Kepala SMP Negeri 38 Medan, Rohanim, menjelaskan, meski dilaksanakan dengan sederhana, perayaan Hari Guru di sekolah yang dipimpinnya berjalan lancar. SMP Negeri 38 mendukung penuh program Medan Berhias (bersih, hijau, asri dan sehat) melalui kegiatan LABB yaitu lihat, ambil bawa, dan buang guna mewujudkan Sekolah Adiwiyata.
Di lokasi ini, Eldin didampingi Ketua PGRI Kota Medan, Ramlan Tarigan; AKBP Safwan Hayat selaku tokoh masyarakat; Camat Medan Medan Marelan, Dedi Jaminsyah Harahap SSTP MSP; serta Kepala SMP Negeri 38 Medan, Hj Rohanim SPd MM. Setelah itu, wali kota menghadiri perayaan Hari Guru di SMP Negeri 39, Jalan Yong Panah Hijau, Medan.
Di tempat ini, Eldin berpesan agar para siswa terus meningkatkan kualitas belajarnya. Kemudian memanfaatkan proses belajar mengajar untuk menyerap seluruh ilmu pengetahuan yang diberikan para guru. Seluruh siswa juga diingatkan agar menjauhi segala bentuk narkoba.
Lia Anggia Nasution
(ftr)