Buruh Blokade Pantura dan Pintu Tol

Rabu, 26 November 2014 - 13:35 WIB
Buruh Blokade Pantura dan Pintu Tol
Buruh Blokade Pantura dan Pintu Tol
A A A
SEMARANG - Ribuan buruh tergabung dalam Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah, kemarin, menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokade akses jalan di sisi barat Kota Semarang, tepatnya jalur pantura di sekitar pintu tol Krapyak.

Akibatnya, arus lalu lintas dari Jakarta menuju Semarang sempat macet sepanjang 5 km. Sementara di sisi timur, buruh menggelar demo di pintu tol Gayamsari yang membuat akses tol dan Jalan Majapahit lumpuh total. Dalam aksinya, buruh yang datang menggunakan sepeda motor, bus, dan truk terbuka, mendesak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo agar merevisi usulan upah minimum kabupaten/ kota (UMK) 2015.

“Hidup buruh! Ini adalah aksi perjuangan kami melawan kewenang- wenangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam penetapan UMK tahun 2015. Nasib buruh Jateng semakin menderita,” kata koordinator aksi demo, Nanang Setyono. Aksi blokade jalan, lanjut Nanang, merupakan wujud kekecewaan buruh terhadap Ganjar Pranowo. Sebab Ganjar dinilai tidak pro-buruh dan tidak memihak rakyat.

“Kami telah mengupayakan langkah persuasif kepada gubernur dan sering melakukan koordinasi agar UMK direvisi. Namun hingga kini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo belum juga merespons. Aksi ini adalah bentuk kekecewaan kami. Kami akan lumpuhkan Jateng,” katanya. Akibat aksi buruh itu, polisi terpaksa menutup jalan dan mengalihkan arus lalu lintas.

“Untuk yang tol kami alihkan tidak melewati jalur ini. Sementara yang dari Semarang menuju Grobogan dialihkan ke jalur lainnya, yakni dibelokkan ke Jalan Lamper dan Jalan Gajah,” kata Kasat Sabhara Polrestabes Semarang AKBP Basuki.

Setelah satu jam lebih menggelar aksi unjuk rasa, ribuan buruh melanjutkan perjalanannya menuju Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang. Rencananya, mereka akan bergabung dengan buruh dari wilayah barat menggelar aksi di lokasi itu. Puluhan buruh tersebut akan bermalam di depan kantor gubernuran hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Andika Prabowo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2993 seconds (0.1#10.140)