Demo Tolak Jokowi Ricuh, Puluhan Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit
A
A
A
PEKANBARU - Puluhan mahasiswa dari Universitas Riau mengalami luka-luka seusai bentrok dengan polisi, Selasa (25/11/2014) sore. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa itu berdemonstrasi di Kantor RRI Pekanbaru. Mereka menolak kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Riau. Namun, aksi tersebut berakhir ricuh.
"Ada yang mengalami luka pada bagian kepala, tangan, dan anggota tubuh lainnya akibat dipukuli polisi pakai kayu," kata Suyeni, koordinator aksi, Selasa (25/11/2014).
Mahasiswa sangat menyayangkan aksi brutal polisi yang mengamankan demonstrasi menolak kedatangan Jokowi. Sebab, demonstrasi yang mereka lakukan adalah aksi damai.
Atas kejadian ini, mahasiswa menyatakan akan mengambil jalur hukum untuk menuntut polisi. "Kita akan melaporkan anggota polisi yang menganiaya teman kita ke Polda Riau. Aksi polisi sudah kelewat batas," ucapnya.
Bentrokan mahasiswa di halaman Kantor RRI Pekanbaru, Jalan Sudirman, pecah setelah mahasiswa menolak membubarkan diri. Puluhan personel dari Polresta Pekanbaru langsung menyerang mahasiswa dengan pentungan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Harianto mengatakan terpaksa membubarkan mahasiswa karena tidak ada izin berdemo di RRI. "Mereka tidak ada izin berdemo di RRI. Jadi terpaksa dibubarkan. Tapi tidak ada pemukulan ke mahasiswa," bantah Kapolresta.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa itu berdemonstrasi di Kantor RRI Pekanbaru. Mereka menolak kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Riau. Namun, aksi tersebut berakhir ricuh.
"Ada yang mengalami luka pada bagian kepala, tangan, dan anggota tubuh lainnya akibat dipukuli polisi pakai kayu," kata Suyeni, koordinator aksi, Selasa (25/11/2014).
Mahasiswa sangat menyayangkan aksi brutal polisi yang mengamankan demonstrasi menolak kedatangan Jokowi. Sebab, demonstrasi yang mereka lakukan adalah aksi damai.
Atas kejadian ini, mahasiswa menyatakan akan mengambil jalur hukum untuk menuntut polisi. "Kita akan melaporkan anggota polisi yang menganiaya teman kita ke Polda Riau. Aksi polisi sudah kelewat batas," ucapnya.
Bentrokan mahasiswa di halaman Kantor RRI Pekanbaru, Jalan Sudirman, pecah setelah mahasiswa menolak membubarkan diri. Puluhan personel dari Polresta Pekanbaru langsung menyerang mahasiswa dengan pentungan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Harianto mengatakan terpaksa membubarkan mahasiswa karena tidak ada izin berdemo di RRI. "Mereka tidak ada izin berdemo di RRI. Jadi terpaksa dibubarkan. Tapi tidak ada pemukulan ke mahasiswa," bantah Kapolresta.
(zik)