Erat Persatuan, Seni Budaya Tapsel Ditampilkan

Senin, 24 November 2014 - 15:48 WIB
Erat Persatuan, Seni...
Erat Persatuan, Seni Budaya Tapsel Ditampilkan
A A A
BATANGTORU - Berbagai cara dilakukan untuk menampilkan bagaimana hidup rukunnya warga yang berada di suatu daerah.

Misalnya, pagelaran pentas seni budaya Tapanuli Selatan (Tapsel) digelar di Lapangan Bola Sipente, Desa Hapesong Baru, Tapanuli Selatan. Kegiatan yang diselenggarakan mulai Sabtu (22/11) hingga Minggu (23/11) ini menyuguhkan berbagai acara budaya. Camat Batangtoru, Ahmad Raja Nasution mengatakan, acara ini digelar sebagai cermin interaksi seluruh masyarakat di Tapanuli Selatan yang hidup bersama, berdampingan, dan damai.

Pagelaran seni budaya ini mengingatkan dan mendorong masyarakat dari berbagai ragam etnis untuk bahu membahu serta bersatu padu membangun Tapanuli Selatan ke arah lebih baik. “Ini merupakan momentum persatuan dan kesatuan demi perubahan Tapanuli Selatan,” ujar Ahmad yang juga menjabat Ketua Penggerak Pentas Seni Budaya Tapanuli Selatan ini.

Sementara acara diisi tarian tradisional dan modern, drama, serta musik yang menampilkan seniman-seniman daerah, seperti dari Kecamatan Batangtoru, Kecamatan Marancar, Kecamatan Muara Batangtoru, Kecamatan Angkola Barat, dan Kecamatan Angkola Sangkunur.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu, Sabtu (22/11), disaksikan oleh sejumlah tokoh adat dan para pemangku kepentingan lainnya. Menariknya pagelaran seni budaya bukan hanya dari Tapanuli Selatan, tetapi juga dari Jawa, yakni seniman dari Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Tapanuli Selatan.

Mereka menampilkan tarian kuda kepang, campur sari, dan pentas wayang kulit semalam suntuk. Acara ini juga diramaikan Shreya Maya atau yang biasa dikenal Maya KDI (Kontes Dangdut Indonesia).

Sementara Technical Advisor Community Relations Tambang Emas Martabe, Budi Baik Siregar menuturkan, kegiatan edukasi terkemas dalam hiburan rakyat bernuansa budaya semacam ini sehingga penting ditampilkan di tengah masyarakat.

Siti amelia
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1993 seconds (0.1#10.140)