Makanan Olahan, Nugget dari Jantung Pisang

Jum'at, 21 November 2014 - 11:17 WIB
Makanan Olahan, Nugget dari Jantung Pisang
Makanan Olahan, Nugget dari Jantung Pisang
A A A
SEMARANG - Jantung atau bakal bunga tanaman pisang diyakini memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh jika dikonsumsi terutama bagi anak-anak.

Alasan itulah yang membuat mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas PGRI Semarang membuat olahan makanan dari jantung pisang.

Di daerah pedesaan, jantung pisang sudah lazim diolah sebagai sayur. Baik ditumis maupun dijadikan sayur lodeh. Hanya saja, tak semua anak-anak menyukai olahan masakan dari jantung pisang. Agar dapat disukai oleh anak-anak, jantung pisang tersebut diolah menjadi nugget.

Salah satu mahasiswa penggagas nugget jantung pisang itu, adalah Setiana Dewi. Menurutnya, kandungan nutrisi yang terkandung pada jantung pisang antara lain fosfor, kalsium, vitamin C, mineral, vitamin B1 dan sejumlah nutrisi bermanfaat lainnya.

"Kalau jantung pisangnya diolah seperti biasa, yakni disayur saja anak-anak kurang suka. Beda kalau dibuat menjadi nugget, rasa jantung pisangnya tidak terasa dan anak-anak lebih suka," ujar Dewi ketika menunggu stand pameran hasil karya timnya di pameran industri Indonesia di Lawang Sewu, Jumat (21/11/2014).

Cara pembuatan nugget jantung pisang, disebutkannya juga cukup mudah. Jantung pisang yang sudah dibersihkan kemudian dihaluskan, dicampur telur dan tepung panir agar dapat menjadi cukup renyah ketika matang dan disantap.

"Sementara untuk bumbu-bumbunya, tak harus rumit, karena hanya memanfaatkan bumbu standar saja," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Teknologi Pangan Universitas PGRI Semarang Mei Sulistyowati menyebutkan, jantung pisang sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalankan diet. Sebab, jantung pisang memilki sedikit lemak.

Jantung pisang juga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Jantung pisang memiliki indek glikemik rendah, menjadi insulin yang mampu membantu mengubah senyawa glukosa ke energi cukup sedikit.

"Membantu usus bergerak secara stabil, sehingga dapat membuat pencernaan di dalam tubuh lancar jaya. Yang tidak kalah penting, juga membantu mengeluarkan kolesterol jahat di dalam tubuh, dan membuangnya melalui buang air besar,” katanya.

Pada pameran itu, stand Program Studi Teknologi Pangan Universitas PGRI Semarang memberikan kesempatan kepada pengunjung menyaksikan pengolahan nugget sekaligus mencicipinya. Mereka yang berkeinginan membawa pulang nugget jantung pisang sebagai oleh-oleh, cukup merogoh kocek Rp 7.000 untuk setiap satu porsinya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6351 seconds (0.1#10.140)