Konblok Baru Ampera Terancam Rusak
Konblok Baru Ampera Terancam Rusak
A
A
A
PALEMBANG - Rendahnya kesadaran pengen dara sepeda motor di Kota Palembang berlalu lintas tampaknya akan berdampak negatif terhadap program Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mempercantik trotoar Jembatan Ampera.
Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, hujan deras yang me landa Kota Palembang sore, kemarin membuat sejumlah pengendara sepeda motor dari arah ilir ke ulu nekat melanggar lalu lintas dengan naik ke atas trotoar Jembatan Ampera. Padahal sebelum hujan turun, para pekerja perbaikan trotoar Jembatan Ampera sedang memasang konblok baru di beberap titik trotoar jembatan yang sebelumnya rusak.
Akibat banyaknya pengendara motor melintas di atas trotoar tersebut, konblok yang baru ter pasang terancam rusak, karena terlindas ban motor. Yanto,35, seorang pengendara sepeda motor mengaku, terpaksa menggunakan jalur ter sebut agar dapat menghindari kemacetan di atas Ampera. “Lihat sendiri kalau lewat aspal, setahun pak baru bisa sampai ke seberang,” kata Yanto saat di temui berteduh dari hujan di salah satu warung di kawasan 7 Ulu.
Namun, kata warga Kecamatan Plaju ini, dirinya jarang menerobos trotoar Ampera, di saat pagi hari atau siang hari, karena ada polisi yang ja ga.”Karena tidak ada polisi lalu lintas waktu hujan, ya saya berani menerobos,” tukasnya. Disinggung apakah dia tahu ada proyek perbaikan komblok di atas Jembatan Ampera, Yanto mengaku tidak ta hu.
”Memang ada papan nama proyeknya terlihat pak, tapi saya tidak tahu dimana diperbaiki. Kalau bisa ke depan, dipasang police lineatau papan pemberitahuan, kalau di titik ini ada perbaikan konblok. Pasti saya tidak berani lewat, takut merusak pak,” pungkasnya.
Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Arif Fitrianto mengatakan, hingga kini pihak nya berusaha untuk menjaga ke tertiban pengendara sepeda motor di atas Jembatan Ampera. “Kami selalu mengambil tindakan tegas terhadap pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas dan tidak segan-segan menilang mereka,” katanya.
Muhammad uzair
Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, hujan deras yang me landa Kota Palembang sore, kemarin membuat sejumlah pengendara sepeda motor dari arah ilir ke ulu nekat melanggar lalu lintas dengan naik ke atas trotoar Jembatan Ampera. Padahal sebelum hujan turun, para pekerja perbaikan trotoar Jembatan Ampera sedang memasang konblok baru di beberap titik trotoar jembatan yang sebelumnya rusak.
Akibat banyaknya pengendara motor melintas di atas trotoar tersebut, konblok yang baru ter pasang terancam rusak, karena terlindas ban motor. Yanto,35, seorang pengendara sepeda motor mengaku, terpaksa menggunakan jalur ter sebut agar dapat menghindari kemacetan di atas Ampera. “Lihat sendiri kalau lewat aspal, setahun pak baru bisa sampai ke seberang,” kata Yanto saat di temui berteduh dari hujan di salah satu warung di kawasan 7 Ulu.
Namun, kata warga Kecamatan Plaju ini, dirinya jarang menerobos trotoar Ampera, di saat pagi hari atau siang hari, karena ada polisi yang ja ga.”Karena tidak ada polisi lalu lintas waktu hujan, ya saya berani menerobos,” tukasnya. Disinggung apakah dia tahu ada proyek perbaikan komblok di atas Jembatan Ampera, Yanto mengaku tidak ta hu.
”Memang ada papan nama proyeknya terlihat pak, tapi saya tidak tahu dimana diperbaiki. Kalau bisa ke depan, dipasang police lineatau papan pemberitahuan, kalau di titik ini ada perbaikan konblok. Pasti saya tidak berani lewat, takut merusak pak,” pungkasnya.
Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Arif Fitrianto mengatakan, hingga kini pihak nya berusaha untuk menjaga ke tertiban pengendara sepeda motor di atas Jembatan Ampera. “Kami selalu mengambil tindakan tegas terhadap pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas dan tidak segan-segan menilang mereka,” katanya.
Muhammad uzair
(bbg)
Explore More