Bentrok TNI-Polri Mengganggu Warga Binaan Lapas Barelang
A
A
A
BATAM - Penyerangan terhadap Mako Brimob Polda Kepri oleh anggota Yonif 134/TS membuat warga binaan dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Barelang merasa terganggu.
Lapas Barelang berbatasan langsung dengan area Mako Brimob Polda Kepri dan Barak Teratai. Area samping Lapas Barelang menjadi salah satu titik anggota Yonif 134/TS membidik Mako Brimob Polda Kepri. Maka, tak heran jika petugas Lapas Barelang menemukan sejumlah selongsong peluru bekas tembakan.
Salah seorang petugas Lapas Barelang M Haris mengatakan, serangan yang dilakukan oleh tentara itu membuat petugas dan warga binaan di Lapas Barelang sangat terganggu. Jarak tembak dari tempat cuci mobil Lapas Barelang ke Barak Teratai hanya sekitar 20 meter.
Akibat bentrok TNI-Polri itu, jam besuk Lapas Barelang pun dipercepat. "Biasanya kita tutup pukul 16.00, tapi kemarin kita tutup sampai 14.00 untuk antisipasi serangan balik. Tapi malamnya terbukti diserang," ujar Haris, Kamis (20/11/2014).
Lapas Barelang berbatasan langsung dengan area Mako Brimob Polda Kepri dan Barak Teratai. Area samping Lapas Barelang menjadi salah satu titik anggota Yonif 134/TS membidik Mako Brimob Polda Kepri. Maka, tak heran jika petugas Lapas Barelang menemukan sejumlah selongsong peluru bekas tembakan.
Salah seorang petugas Lapas Barelang M Haris mengatakan, serangan yang dilakukan oleh tentara itu membuat petugas dan warga binaan di Lapas Barelang sangat terganggu. Jarak tembak dari tempat cuci mobil Lapas Barelang ke Barak Teratai hanya sekitar 20 meter.
Akibat bentrok TNI-Polri itu, jam besuk Lapas Barelang pun dipercepat. "Biasanya kita tutup pukul 16.00, tapi kemarin kita tutup sampai 14.00 untuk antisipasi serangan balik. Tapi malamnya terbukti diserang," ujar Haris, Kamis (20/11/2014).
(zik)