Pasar Terbesar Batu Cincin Segera Dibuka

Kamis, 20 November 2014 - 13:21 WIB
Pasar Terbesar Batu...
Pasar Terbesar Batu Cincin Segera Dibuka
A A A
MEDAN - Asosiasi Pecinta Batu Permata Sumatera Utara (APBPSU) menyiapkan pasar batu terbesar kedua di Indonesia setelah Rawabening, Pasar Jatinegara, Jakarta, dengan mengikutsertakan berbagai kalangan baik kolektor, pedagang, maupun perajin batu permata.

Hal itu diungkapkan Ketua APBPSU, Marojahan Batubara, kepada wartawan di Palladium Mall, Rabu (19/11), seusai penyerahan 120 kunci toko tahap I kepada pedagang yang berasal dari dalam dan luar Sumut, seperti Aceh dan Pulau Jawa. Pasar batu ini berlokasi di lantai dua Palladium Mall, Medan.

“Pasar batu ini tidak hanya menjajakan batu cincin, melainkan dari hulu sampai hilir. Seperti bongkahan, batu permata, ikatan, peralatan membuat batu cincin, perajin seperti penggosok batu, chrom , sepuh ring, ukir batu, hingga laboratorium uji batu cincin,” kata Marojahan. Menurut dia, Kota Medan memang sudah layak memiliki pasar batu cincin seperti yang ada di kota-kota lain di Indonesia. Pasar batu cincin cukup efektif menjadi daya tarik bagi wisatawan yang menggemari batu cincin atau para kolektor.

Mereka dipastikan tertarik datang ke pasar batu cincin daerah yang dikunjunginya, termasuk di Medan. “Kami berharap, dengan adanya pasar batu terbesar kedua di Indonesia ini, tidak hanya memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumatera Utara (Sumut), khususnya pedagang dan perajin batu, melainkan seluruh sektor yang ada. Baik bagi usaha kecil dan menengah (UKM), khususnya para perajin pembuat ring cincin, termasuk dari perak maupun titanium, aloy, besi putih, dan lainnya, juga pedagang emas,” paparnya.

Pasar batu itu juga menjadi berita baik bagi pecinta batu maupun kolektor menyangkut ketersediaan jaminan kualitas batu. Tidak akan ada pembeli yang merasa tertipu dengan batu- batu yang dibelinya. Bagi pemerintah, hal itu sangat memungkinkan menambah devisa dengan kehadiran wisatawan pecinta ataupun kolektor batu nasional dan dari negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, Myanmar, Singapura, China, dan negara lainnya.

“Ini mengingat Sumut sangat strategis bagi mereka untuk melakukan persinggahan maupun menikmati hiburan. Dengan demikian, selain menikmati pariwisata, mereka juga akan membeli suvenir, khususnya batu cincin dari Sumut ini,” tuturnya.

Sementara Penanggung jawab Pengurusan Pasar Batu Cincin, Han Li, menambahkan, rencana pasar batu terbesar ini akan dimulai pada 1 Desember 2014. Soft opening dan grand opening nantinya digelar pada Januari 2015.

“Di sini akan kumpul berbagai jenis batu, tidak hanya dalam negeri maupun luar negeri. Para pemain batu ternama akan hadir untuk menunjukkan keindahan batubatu mereka. Masyarakat bisa melihat langsung grand opening dan mengetahui kekayaan bumi Indonesia sehingga lebih mencintai produk dalam negeri,” ucapnya.

Eko agustyo fb
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)