Pertamina Minta Pengawalan Tangki BBM
A
A
A
SLEMAN - PT Pertamina (Persero) meminta aparat kepolisian untuk melakukan pengawalan armada truk tangki bahan bakar minyak (BBM) pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan pendistribusian BBM pasca diumumkannya kenaikan harga oleh Presiden Jokowi,
"Kita telah berkoordinasi dengan aparat untuk meminta pengawalan pendistribusian BBM, tapi kita juga melihat situasi di lapangan," kata Branch Manager PT Pertamina (Persero) DIY dan Surakarta, Fredy Anwar saat dihubungi melalui telepon Senin (17/11/2014) malam.
Selain itu, dengan adanya kenaikan harga BBM, pihaknya pun juga meminta SPBU yang berada di jalur utama untuk tetap buka 24 jam.
Bahkan jam kerja Depo BBM Rewulu pun telah diperintahkan untuk diperpanjang untuk melayani suplai BBM bilamana nantinya stok SPBU menipis dan harus menambah pasokan. "Kita harapkan masyarakat tetap bisa mudah mendapatkan BBM," tandasnya.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan pendistribusian BBM pasca diumumkannya kenaikan harga oleh Presiden Jokowi,
"Kita telah berkoordinasi dengan aparat untuk meminta pengawalan pendistribusian BBM, tapi kita juga melihat situasi di lapangan," kata Branch Manager PT Pertamina (Persero) DIY dan Surakarta, Fredy Anwar saat dihubungi melalui telepon Senin (17/11/2014) malam.
Selain itu, dengan adanya kenaikan harga BBM, pihaknya pun juga meminta SPBU yang berada di jalur utama untuk tetap buka 24 jam.
Bahkan jam kerja Depo BBM Rewulu pun telah diperintahkan untuk diperpanjang untuk melayani suplai BBM bilamana nantinya stok SPBU menipis dan harus menambah pasokan. "Kita harapkan masyarakat tetap bisa mudah mendapatkan BBM," tandasnya.
(sms)