MEA Tuntut Strategi Manajemen Andal

Jum'at, 14 November 2014 - 13:10 WIB
MEA Tuntut Strategi...
MEA Tuntut Strategi Manajemen Andal
A A A
MEDAN - Para pelaku usaha diminta memiliki strategi manajemen yang andal dan tepat sasaran dalam menghadapi perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang.

Pasalnya, pasar bebas akan memaksa pelaku usaha menghadapi persaingan yang luar biasa. Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), T Erry Nuradi, dalam Seminar Nasional dan Call for Paper yang digelar Forum Manajemen Indonesia (FMI) di Grand Aston City Hall, Kamis (13/11), menuturkan, manajemen kewirausahaan yang menjadi tema seminar itu juga sangat penting karena saat ini dunia wirausaha berkembang pesat.

Karena itu, pelaku usaha seluruh bidang harus memiliki manajemen unggul dan relevan serta tepat sasaran dalam menyiasati tingkat persaingan MEA yang tinggi. “Seminar ini diharapkan dapat menjadi media dalam merumuskan pokok pikiran sekaligus mengantisipasi transformasi bisnis yang saat ini semakin dinamis dan berkembang pesat. Konsep manajemen yang sebelumnya telah diterapkan, harus mendapatkan pencerahan sesuai kebutuhan jaman,” paparnya.

Dia menegaskan, manajemen bisnis yang dibutuhkan adalah inovatif, responsif, dan fleksibilitas. Tentu semua itu harus didukung sumber daya manusia (SDM) yang terampil, unggul dan menguasai manajemen. “Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah di depan mata. Kita tidak dapat lagi mengandalkan manajemen yang selama ini. Harus mendapat penyempurnaan sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Salah satu hal yang perlu mendapat pengembangan adalah manajemen kewirausahaan. Kemampuan manajemen kewirausahaan layak dimiliki tiap individu sebagai lapisan manajemen, terutama penguasaan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan bisnis. Tiap perkembangan umumnya memiliki dinamika yang sangat kompleks.

Tetapi dengan penguasaan manajemen konflik, kendala yang dihadapi dapat diubah menjadi peluang. “Mengubah kendala menjadi peluang tidak mudah. Butuh kemampuan manajemen yang maksimal. Tetapi dengan niat yang kuat, kemauan untuk berbuat yang terbaik, akan me nghasilkan output yang memuaskan,” ucap Erry.

Ketua Panitia Seminar Nasional dan Call for Paper, Isfenti Sadalia, mengatakan, seminar tersebut merupakan seminar pertama kali di bidang manajemen yang digelar Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU).

Seminar melibatkan 400 peserta dari akademisi, Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari seluruh universitas di Indonesia. Seminar itu bertujuan memberikan kontribusi dalam pengembangan wirausaha manajemen yang menggabungkan seluruh konteks manajemen dan kewirausahaan dalam pengembangan dan peningkatan pelaku bisnis.

Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan dan produk serta strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat, khususnya dalam menghadapi MEA tahun 2015.

Fakhrur rozi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2263 seconds (0.1#10.140)