Investasi Bodong di Sukabumi Raup Rp7 miliar

Sabtu, 15 November 2014 - 06:01 WIB
Investasi Bodong di...
Investasi Bodong di Sukabumi Raup Rp7 miliar
A A A
SUKABUMI - Seorang karyawati sebuah lembaga keuangan mikro Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Kota Sukabumi berinisial YL, Kamis sore (13/11/2014), dilaporkan belasan warga ke Mapolres Sukabumi Kota. YL diduga telah melakukan penipuan berkedok invetasi senilai Rp7 miliar.

Uniknya, para korban penipuan ini mayoritas berasal dari kalangan ibu rumah tangga yang merupakan tetangga YL di Kampung Cikadu, RT 02/07 Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Mereka mengaku telah terkena tipu daya dalam jumlah uang yang bervariasi, mulai dari Rp5 juta sampai dengan Rp350 juta.

Berdasarkan laporan polisi, YL telah menawarkan investasi berupa pembiayaan proyek yang tengah dikerjakan oleh BMT, tempat YL bekerja.

Dalam kerjasama ini YL menawarkan keuntungan bunga sebesar 5-10 % dari setiap besarnya dana yang diinvestasikan.

“Semula kami mempercayainya, sebab dia berulang-ulang meyakinkan kepada kami soal keuntungan yang akan diraih,” ujar Nina Marlina (40) salah seorang korban.

Karena bujuk rayu YL, Nina akhirnya mengeluarkan uang miliknya sebesar Rp335 juta sebagai dana investasi.

Atas uang tersebut, YL menjanjikan keuntungan sebesar Rp3 juta setiap bulannya. “Sampai bulan kedua saya mendapatkan keuntungan sesuai dengan perjanjian. Namun setelah itu, saya tidak pernah lagi mendapatkan keuntungan investasi,” ujar Nina.

Sri Wahyuni, korban lainnya mengaku telah mengeluarkan investasi sebesar Rp350 juta dengan dana awal sebesar Rp50 juta.

Seperti korban lainnya, Sri sempat mendapatkan keuntungan pada awal bulan pertama. Setelah itu Sri tidak lagi mendapatkan keuntungan.

“Saya sempat menanyakan tentang dana investasi serta perjanjian keuntungan, tapi YL selalu berdalih bahwa uang milik saya tengah digulirkan untuk proyek,” katanya.

Hingga waktu yang lama, YL tidak kunjungi memenuhi janjinya. Atas kondisi tersebut, para korban memutuskan untuk melaporkan perbuatan YL ke kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Sulaeman menduga jumlah korban akan terus bertambah seiring dengan penanganan kasus dugaan penipuan berkedok investasi .

“Tidak menutup kemungkinan korbannnya akan bertambah. Perkiraan sementara jumlah dana investasi yang berhasil dihimpun pelaku mencapai Rp7 miliar,” timpal Sulaeman.
(sms)
Berita Terkait
Penipuan Investasi Bodong...
Penipuan Investasi Bodong Dengan Kedok Investasi Beras
KSP Indosurya Siap Jalankan...
KSP Indosurya Siap Jalankan Kesepakatan Damai dengan Kreditur
Puluhan Warga Natuna...
Puluhan Warga Natuna Tertipu Investasi Bodong, Total Kerugian Rp1 Miliar
Penipuan Investasi Marak...
Penipuan Investasi Marak Lagi
Tertipu Investasi Bodong,...
Tertipu Investasi Bodong, Warga Jelambar Jakbar Merugi Rp1 Miliar
Polrestabes Surabaya...
Polrestabes Surabaya Ungkap Penipuan Investasi Smartkost
Berita Terkini
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
9 menit yang lalu
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
1 jam yang lalu
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
1 jam yang lalu
Warga Bogor Tewas Kecelakaan...
Warga Bogor Tewas Kecelakaan di Cinere Depok, Sopir Truk Ekspedisi Diamankan
2 jam yang lalu
Hasto PDIP Didakwa Suap...
Hasto PDIP Didakwa Suap Rp600 Juta ke Komisioner KPU Wahyu Setiawan
4 jam yang lalu
Banjir Besar Landa Kota...
Banjir Besar Landa Kota Padangsidimpuan, Mobil Terseret Arus hingga Rumah Porak-poranda
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved