Pabrik Teh Gelas Diduga Cemari Sungai Wangi

Jum'at, 14 November 2014 - 04:15 WIB
Pabrik Teh Gelas Diduga Cemari Sungai Wangi
Pabrik Teh Gelas Diduga Cemari Sungai Wangi
A A A
PASURUAN - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan memberikan sanksi administratif kepada PT CS2 Pola Sehat (Orang Tua (OT) Group) karena diduga mencemari sungai Wangi, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Produsen minuman kemasan Teh Gelas dipaksa memulihkan kondisi sungai dan meningkatkan teknik pengolahan air limbahnya.

Sekretaris BLH Kabupaten Pasuruan, Nurfadjri, mengungkapkan, sanksi tersebut tertuang dalam surat Kepala BLH Kabupaten Pasuruan nomor 660.3/1787/424.078/2014 tentang Penerapan Sanksi Administratif paksaan pemerintah terhadap PT CS2 Pola Sehat.

Manajemen PT CS2 Pola Sehat diperintah paksa segera menanggulangi dan memulihan ekosistem sungai dengan melakukan normalisasi dan pembersihan sungai. Sedangkan peningkatan teknik pengolahan limbah bisa dengan menambah kapasitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

“Sanksi diberikan karena PT CS2 Pola Sehat terbukti mencemari Sungai Wangi. Sanksi ini sifatnya normatif. Kalau pabrik melakukan kesalahan harus bertanggung jawab,” kata Nurfadjri.

Menurutnya, pelanggaran tersebut di antaranya mengenai ketentuan pengelolaan limbah dengan melakukan tindakan pembuangan limbah secara bypass. Ini dilakukan karena terjadi overcapacity dan dibuang tanpa diolah terlebih dulu.

Kabid Pengawasan BLH Kabupaten Pasuruan, Sanur Indra, menyatakan pencemaran di sungai Wangi akibat adanya limbah organik yang jumlahnya sangat tinggi. Limbah organik yang tinggi bisa mengunci dan menurunkan kadar oksigen dalam air yang mengakibatkan matinya biota air sehingga keseimbangan ekosistem terganggu.

Sementara itu, Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Marketing OT Group, membantah pihaknya adalah pencemar sungai Wangi.

"Kami sudah menerima surat dari BLH, namun point-point yang berada dalam surat keputusan tersebut adalah saran-saran perbaikan minor dan tidak ada kaitannya dengan pembuangan limbah atau hal-hal yang menyebabkan pencemaran di sungai Wangi," kata Yuna Eka.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5265 seconds (0.1#10.140)
pixels