KSAD Ajak Perangi Invisible Hand

Kamis, 13 November 2014 - 13:58 WIB
KSAD Ajak Perangi Invisible Hand
KSAD Ajak Perangi Invisible Hand
A A A
YOGYAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jen deral Gatot Nurmantyo mengajak anggota Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) dan masyarakat untuk bersama memerangi invisible hand.

Sebab in visible hand terus bergerak dan mencari cara untuk menguasai NKRI. “Semua harus bersatu agar NKRI tetap berdiri tegak. Karena itu, kami mengajak PPAD dan semuanya mari bersamasama memerangi invisible hand, tangan tak terlihat yang ingin menguasai negeri ini,” ucap KSAD dalam Sarasehan PPAD di Bale Raos, kemarin. KSAD mengungkapkan, invisible hand sejatinya dilakukan orang-orang dari internal na mun dikendalikan dari luar.

Orang-orang ini yang saat ini menjadi ancaman nyata bagi Indonesia. Apalagi negara ini me miliki sumber daya cukup sehingga menggiurkan bagi bang sa lain. Dia menjelaskan, ke depan konsumsi energi akan meningkat signifikan seiring terus melonjaknya pertumbuhan penduduk. Tahun 2031 mendatang, konsumen energi akan me ningkat hingga 40% akibat lonjakan penduduk. Akibatnya, pa da 2043 energi diperkirakan akan habis.

“Sementara Indonesia adalah negara sangat kaya. Negara ini menjadi target dikuasai negara lain. Ini harus diantisipasi ka rena dalam perkem bang annya, 70 persen konflik di dunia dilatarbelakangi energi. Termasuk Timor Timur yang juga bermotif energi,” katanya. Tidak hanya itu, kata KSAD, pada tahun depan latar belakang konflik akan bergeser dari se mula energi menjadi pangan dan air. Sasaran konflik pun akan bergeser dari dunia Arab kemudian menyasar Indonesia yang kaya akan pangan dan air.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengajak PPAD untuk memberi kontribusi bagaimana menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi di tengah masyarakat. Apalagi dunia seolah tanpa jarak akibat masifnya arus informasi.

Sodik
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6271 seconds (0.1#10.140)