Dapat Jatah Komisi B dan BK, KIH Menyerah
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Perseteruan dua kubu antara Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk pembentukan alkap berakhir usai.
Ini setelah paripurna pembentukan alkap menyepakati pembagian Ketua Komisi B dan Ketua Badan Kehormatan (BK) un tuk diberikan ke PDIP. Dengan komposisi ini, komisi A, C, dan D dikuasai KMP terdiri dari Fraksi PAN, Golkar, Gerindra, PKS, dan Demokrat. Ketua DPRD Suharno mengungkapkan, setelah melalui pem bahasan cukup melelahkan, dirinya bisa bernapas lega de ngan suksesnya paripurna penentuan alkap.
“Ini merupakan kompromi politik yang sudah terjadi dan telah kami sahkan Alkap DPRD Gunungkidul,” ujar nya kepada wartawan seusai rapur alkap, kemarin. Sementara untuk satu alkap, yaitu Badan Kehormatan (BK), PDIP kembali diberikan satu posisi ketua Desiyanti dengan wa kil ketua Maryanto dari Gerindra.
Sementara untuk Badan Legislasi diketuai Suyanto dari Demokrat dan wakilnya, Ari Siswanto dari PKS. Ketua Fraksi PDIP Demas Kur siswanto mengatakan, pihaknya sudah berjuang dan melakukan kompromi politik. Diakuinya hasil pembentukan alkap ini memang melenceng dari target.
“Namun kami bisa menerima dan ini adalah hal terbaik,” ucapnya. Meski berjalan lancar tanpa interupsi, tapi dalam agenda rapur kemarin, dua wakil rakyat dari PDIP melakukan aksi walkout. ?suharjono
Ini setelah paripurna pembentukan alkap menyepakati pembagian Ketua Komisi B dan Ketua Badan Kehormatan (BK) un tuk diberikan ke PDIP. Dengan komposisi ini, komisi A, C, dan D dikuasai KMP terdiri dari Fraksi PAN, Golkar, Gerindra, PKS, dan Demokrat. Ketua DPRD Suharno mengungkapkan, setelah melalui pem bahasan cukup melelahkan, dirinya bisa bernapas lega de ngan suksesnya paripurna penentuan alkap.
“Ini merupakan kompromi politik yang sudah terjadi dan telah kami sahkan Alkap DPRD Gunungkidul,” ujar nya kepada wartawan seusai rapur alkap, kemarin. Sementara untuk satu alkap, yaitu Badan Kehormatan (BK), PDIP kembali diberikan satu posisi ketua Desiyanti dengan wa kil ketua Maryanto dari Gerindra.
Sementara untuk Badan Legislasi diketuai Suyanto dari Demokrat dan wakilnya, Ari Siswanto dari PKS. Ketua Fraksi PDIP Demas Kur siswanto mengatakan, pihaknya sudah berjuang dan melakukan kompromi politik. Diakuinya hasil pembentukan alkap ini memang melenceng dari target.
“Namun kami bisa menerima dan ini adalah hal terbaik,” ucapnya. Meski berjalan lancar tanpa interupsi, tapi dalam agenda rapur kemarin, dua wakil rakyat dari PDIP melakukan aksi walkout. ?suharjono
(ars)