Bukan Zamannya Lagi Mahasiswa Galau
A
A
A
PALEMBANG - Ratusan Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Palembang mengikuti seminar entrepreneur ship, kemarin.
Mereka diajak untuk memanajemen dan mengembangkan potensi diri hingga menghasilkan kemandirian ekonomi. Meski masih menjadi mahasiswa, para peserta dikenalkan untuk bagaimana melihat peluang usaha yang dapat dijalankan sedari bangku kuliah. Motivator Nasional Syafii Efen di mengatakan, mahasiswa yang berada pada umur produktif hendaknya mengembangkan kemampuan diri. Mengubah kebiasaan yang cenderung tidak produktif menjadi lebih bermanfaat.
Menghilangkan keraguan dan ketidakpercayaan diri dalam pengembangan kemampuan diri, baik bidang akademik maupun non akademik. “Sekarang bukan zamannya ma hasiswa galau. Mahasiswa hendaknya memanfaatkan kemampuan yang dimiliki, mengutamakan keahlian dan kemampuan yang berbeda. Dengan demikian, akan mampu tampil dan menang dalam kompetisi,” ungkapnya di hadapan ratusan anggota IMM yang menjadi peserta yang memadati ruang auditorium Stikes Muhammadiyah Palembang.
Motivator termuda di Indonesia ini menuturkan, mahasiswa dengan dibekali dengan banyak energi karena faktor usia memang lebih diuntungkan. Namun, tidak seluruh mahasiswa yang mampu memanfaatkan waktu dengan baik. Kecenderungan mahasiswa untuk tidak memanfaatkan waktu merupakan bentuk kerugian yang paling nyata.
“Waktu akan terus bergerak, jika tidak bergerak, maka waktu yang akan melawan kita. Karena itu, setiap mahasiswa hendaknya bijaksana dengan waktu. Sedari muda, harus memotivasi diri de ngan mengembangkan ke mam puan dan skill,” ungkap alumnus IMM dari Medan ini.
Syafii yang tampil dengan penuh percaya diri ini pun memberikan tips bagi para peserta untuk dapat maksimal dalam mengembangkan diri, yakni memperbanyak relasi dan teman sebagai bentuk silaturahmi. Sementara itu, Ketua IMM Cabang Palembang Jumaidi mengatakan,kegiatan seminar entrepreneurship ini merupakan bagian dari program kerja organisasi.
Tasmalinda
Mereka diajak untuk memanajemen dan mengembangkan potensi diri hingga menghasilkan kemandirian ekonomi. Meski masih menjadi mahasiswa, para peserta dikenalkan untuk bagaimana melihat peluang usaha yang dapat dijalankan sedari bangku kuliah. Motivator Nasional Syafii Efen di mengatakan, mahasiswa yang berada pada umur produktif hendaknya mengembangkan kemampuan diri. Mengubah kebiasaan yang cenderung tidak produktif menjadi lebih bermanfaat.
Menghilangkan keraguan dan ketidakpercayaan diri dalam pengembangan kemampuan diri, baik bidang akademik maupun non akademik. “Sekarang bukan zamannya ma hasiswa galau. Mahasiswa hendaknya memanfaatkan kemampuan yang dimiliki, mengutamakan keahlian dan kemampuan yang berbeda. Dengan demikian, akan mampu tampil dan menang dalam kompetisi,” ungkapnya di hadapan ratusan anggota IMM yang menjadi peserta yang memadati ruang auditorium Stikes Muhammadiyah Palembang.
Motivator termuda di Indonesia ini menuturkan, mahasiswa dengan dibekali dengan banyak energi karena faktor usia memang lebih diuntungkan. Namun, tidak seluruh mahasiswa yang mampu memanfaatkan waktu dengan baik. Kecenderungan mahasiswa untuk tidak memanfaatkan waktu merupakan bentuk kerugian yang paling nyata.
“Waktu akan terus bergerak, jika tidak bergerak, maka waktu yang akan melawan kita. Karena itu, setiap mahasiswa hendaknya bijaksana dengan waktu. Sedari muda, harus memotivasi diri de ngan mengembangkan ke mam puan dan skill,” ungkap alumnus IMM dari Medan ini.
Syafii yang tampil dengan penuh percaya diri ini pun memberikan tips bagi para peserta untuk dapat maksimal dalam mengembangkan diri, yakni memperbanyak relasi dan teman sebagai bentuk silaturahmi. Sementara itu, Ketua IMM Cabang Palembang Jumaidi mengatakan,kegiatan seminar entrepreneurship ini merupakan bagian dari program kerja organisasi.
Tasmalinda
(ars)