20 Bobotoh Terluka, Mobil Plat B Dirusak
A
A
A
BANDUNG - Pesta kemenangan Persib Bandung dinodai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kemarin. The Jak sebutan pendukung bagi klub Persija Jakarta diduga melakukan penyerangan terhadap rombongan bobotoh yang baru saja pulang dari Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (9/10) sekitar pukul 00.30WIB.
Selain itu, dua kendaraan plat B yang terjebak dalam kemacetan di Kota Bandung pun ikut dirusak oleh oknum bobo toh. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Dua kendaraan yang dirusak oknum itu berada di kawasan Jembatan Pasupati dan Jalan AH Nasution, Sukaasih. Mobil pelat B tersebut di injakinjak sejumlah orang.
Beruntung, mobil tersebut segera diamankan warga yang sedang menunggu konvoi para pemain Persib. Penyerangan rombongan bobotoh di Jakarta terjadi saat para pendukung Persib itu pulang dari Palembang.
Dalam peristiwa tersebut 20 bobotoh terluka. Mereka bahkan mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit. Berdasarkan informasi, peristiwa ini bermula saat rombongan suporter Persib melintasi Tol JOR perbatasan Pasar Minggu Jagakarsa. Sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (9/11) dini hari, 20 bus rombongan suporter Persib Bandung (Viking) tertinggal dari rangkaian lainnya yang jumlahnya mencapai 80 bus.
Kabis Humas Polda Metro Jaya, kombes pol Rikwanto mengatakan, petugas Polri (gabungan Polda, Polres, Polsek, Ra yonisasi) sempat menembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Dia menyebutkan, ketegangan itu sempat terjadi beberapa kali.
Menurut dia, kon sentrasi massa terbagi di enam titik yakni perempatan Antam, perem patan Ranco, depan Kantor PKS, pintu Tol Lenteng Agung 3, perempatan Trakindo, dan pintu masuk Tol PKS.
Pasukan gabungan Polri kemudian dibagi di 3 titik rawan dan pukul 05.00 WIB sudah tidak ada konsentrasi massa dari arah Pasar Minggu ke Jagakarsa. Hasil insiden ini diamankan enam orang yakni 1 kenek dan 5 suporter Viking.
Arus lalu lintas perlahan mulai dan arah dari timur dan Barat. Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku, telah mendapat informasi terkait 20 bobotoh yang dirawat di empat rumah sakit.
“Laporan dari Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) begitu. Ada 20 orang yang luka-luka,” jelas Ridwan Kamil, kemarin. Menurut dia, saat ini para korban telah mendapat perawatan di RS Mata Cicendo, RS Borromeus, RS Hasan Sadikin, dan RS Tulang Halmahera.
RK mengatakan, dari informasi yang didapatnya para bobotoh terluka saat bus yang ditumpangi usai menonton pertandingan di Stadion Gelora Jakabaring Sriwijaya Palembang tibatiba diserang sekelompok oknum yaang diduga The Jack Mania dengan cara dilempari batu berbagai ukuran. “Saya sudah menjenguk teman-teman bobotoh tadi pagi ke Halmahera. Lukanya macem-macem ada yang kena batu, patah, dan kena sabetan senjata tajam,” bebernya.
Pihaknya memastikan seluruh biaya pengobatan para bobotoh akan ditanggung oleh Pemkot Bandung. “Semua biaya kami tanggung,” tegasnya. Selaini itu, aksi brutal yang terjadi pada pengendara plat B di Jalan AH Nasution, Sukaasih, Kota Bandung juga akan menjadi tanggung jawab pemkot. Mobil pelat B itu diinjak-injak sejumlah orang yang tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di depan Kantor Departemen Pekerjaan Umum, Jalan AH Nasution, di saat kondisi lalu lintas macet parah. Sebuah kendaraan Toyota Avanza yang terjebak di ke macetan tiba-tiba dinaiki sejumlah orang dan menginjakinjak mobil. Mereka langsung “diusir” warga. Beruntung kejadian itu tidak berlangsung lama. Namun, akibat tindakan tersebut kaca mobil pecah.
“Tolong masuk, masuk” kata warga mengarahkan mobil ke kompleks kantor PU. Beberapa mobil berpelat B yang melintas di lokasi, akhirnya diminta masuk ke lokasi yang sama. Pada pukul 17.00 WIB, setidaknya 5 mobil masuk ke kompleks tersebut. Ribuan warga tumpah ruah di jalanan untuk menyaksikan pawai pemain Persib. Pengenda mobil Icha terlihat jengkel dan marah.
Mobil yang dia tumpangi dirusak orang di Sukaasih. Kaca depan mobil retak karena diinjak-injak orang. “Ini mobil rentalan,” kata Icha. Icha yang berusia 20an tahun itu datang ke Bandung, Sabtu (8/11). Menurut dia, kedatangannya tersebut hendak berkun jung ke sanak saudara di Padasuka.
Tak diketahui, iden titas pelaku perusakan. Saat kejadian, situasi lalu lintas sangat padat. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merespons kabar perusakan mobil di tengah berlangsungnya pawai pemain Persib. Melalui akun Twitter-nya, ia menyebut akan membantu biaya perbaikan. “Kpd pihak2 yg mobil atau motornya yg rusak karena oknum2 dijalan, silakan kirim surat kepemkot. Kami upayakan ut biaya ganti.” kicau Ridwan Kamil pada pukul 17.40WIB, Minggu (9/11).
Agie Permadie/ okezone/ sindonews
Selain itu, dua kendaraan plat B yang terjebak dalam kemacetan di Kota Bandung pun ikut dirusak oleh oknum bobo toh. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Dua kendaraan yang dirusak oknum itu berada di kawasan Jembatan Pasupati dan Jalan AH Nasution, Sukaasih. Mobil pelat B tersebut di injakinjak sejumlah orang.
Beruntung, mobil tersebut segera diamankan warga yang sedang menunggu konvoi para pemain Persib. Penyerangan rombongan bobotoh di Jakarta terjadi saat para pendukung Persib itu pulang dari Palembang.
Dalam peristiwa tersebut 20 bobotoh terluka. Mereka bahkan mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit. Berdasarkan informasi, peristiwa ini bermula saat rombongan suporter Persib melintasi Tol JOR perbatasan Pasar Minggu Jagakarsa. Sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (9/11) dini hari, 20 bus rombongan suporter Persib Bandung (Viking) tertinggal dari rangkaian lainnya yang jumlahnya mencapai 80 bus.
Kabis Humas Polda Metro Jaya, kombes pol Rikwanto mengatakan, petugas Polri (gabungan Polda, Polres, Polsek, Ra yonisasi) sempat menembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Dia menyebutkan, ketegangan itu sempat terjadi beberapa kali.
Menurut dia, kon sentrasi massa terbagi di enam titik yakni perempatan Antam, perem patan Ranco, depan Kantor PKS, pintu Tol Lenteng Agung 3, perempatan Trakindo, dan pintu masuk Tol PKS.
Pasukan gabungan Polri kemudian dibagi di 3 titik rawan dan pukul 05.00 WIB sudah tidak ada konsentrasi massa dari arah Pasar Minggu ke Jagakarsa. Hasil insiden ini diamankan enam orang yakni 1 kenek dan 5 suporter Viking.
Arus lalu lintas perlahan mulai dan arah dari timur dan Barat. Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku, telah mendapat informasi terkait 20 bobotoh yang dirawat di empat rumah sakit.
“Laporan dari Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) begitu. Ada 20 orang yang luka-luka,” jelas Ridwan Kamil, kemarin. Menurut dia, saat ini para korban telah mendapat perawatan di RS Mata Cicendo, RS Borromeus, RS Hasan Sadikin, dan RS Tulang Halmahera.
RK mengatakan, dari informasi yang didapatnya para bobotoh terluka saat bus yang ditumpangi usai menonton pertandingan di Stadion Gelora Jakabaring Sriwijaya Palembang tibatiba diserang sekelompok oknum yaang diduga The Jack Mania dengan cara dilempari batu berbagai ukuran. “Saya sudah menjenguk teman-teman bobotoh tadi pagi ke Halmahera. Lukanya macem-macem ada yang kena batu, patah, dan kena sabetan senjata tajam,” bebernya.
Pihaknya memastikan seluruh biaya pengobatan para bobotoh akan ditanggung oleh Pemkot Bandung. “Semua biaya kami tanggung,” tegasnya. Selaini itu, aksi brutal yang terjadi pada pengendara plat B di Jalan AH Nasution, Sukaasih, Kota Bandung juga akan menjadi tanggung jawab pemkot. Mobil pelat B itu diinjak-injak sejumlah orang yang tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di depan Kantor Departemen Pekerjaan Umum, Jalan AH Nasution, di saat kondisi lalu lintas macet parah. Sebuah kendaraan Toyota Avanza yang terjebak di ke macetan tiba-tiba dinaiki sejumlah orang dan menginjakinjak mobil. Mereka langsung “diusir” warga. Beruntung kejadian itu tidak berlangsung lama. Namun, akibat tindakan tersebut kaca mobil pecah.
“Tolong masuk, masuk” kata warga mengarahkan mobil ke kompleks kantor PU. Beberapa mobil berpelat B yang melintas di lokasi, akhirnya diminta masuk ke lokasi yang sama. Pada pukul 17.00 WIB, setidaknya 5 mobil masuk ke kompleks tersebut. Ribuan warga tumpah ruah di jalanan untuk menyaksikan pawai pemain Persib. Pengenda mobil Icha terlihat jengkel dan marah.
Mobil yang dia tumpangi dirusak orang di Sukaasih. Kaca depan mobil retak karena diinjak-injak orang. “Ini mobil rentalan,” kata Icha. Icha yang berusia 20an tahun itu datang ke Bandung, Sabtu (8/11). Menurut dia, kedatangannya tersebut hendak berkun jung ke sanak saudara di Padasuka.
Tak diketahui, iden titas pelaku perusakan. Saat kejadian, situasi lalu lintas sangat padat. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merespons kabar perusakan mobil di tengah berlangsungnya pawai pemain Persib. Melalui akun Twitter-nya, ia menyebut akan membantu biaya perbaikan. “Kpd pihak2 yg mobil atau motornya yg rusak karena oknum2 dijalan, silakan kirim surat kepemkot. Kami upayakan ut biaya ganti.” kicau Ridwan Kamil pada pukul 17.40WIB, Minggu (9/11).
Agie Permadie/ okezone/ sindonews
(bhr)