FOS Wadah Pembinaan Bakat Siswa
FOS Wadah Pembinaan Bakat Siswa
A
A
A
MEDAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin berharap Festival of Smansa (FOS) ke-6 menjadi wadah pembinaan dan unjuk bakat siswa, sekaligus membekali mereka pengembangan minat, peningkatan wawasan, serta pengenalan teknologi.
Acara yang digelar rutin setiap tahun ini juga dapat dijadikan sebagai ajang latihan dalam menjalin kerja sama serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya untuk modal menjadi pemimpin pada masa mendatang. Karena itu, para siswa harus selalu membekali dirinya dengan segudang aktivitas dan kreativitas.
Menurut Eldin, perkembangan mental dan psikologis generasi muda saat ini jauh lebih cepat dibandingkan masa lalu. Kini banyak informasi diperoleh menjadikan para siswa jauh lebih kreatif dan memiliki daya inovatif tinggi. Keadaan ini harus disyukuri, namun para orang tua harus tetap mengontrol terhadap perkembangan zaman yang bisa saja menggerus moralnya.
“Orang tua, guru, dan kita semua, tidak terlalu susah mendorong mereka agar maju karena mereka sudah punya modal untuk itu. Pengawasan yang bersahabat harus terus kita berikan tanpa mengukung kreativitas generasi muda kita,” katanya saat membuka FOS ke-6 2014 di SMA Negeri 1 Medan Jalan T Cik Ditiro Medan, akhir pekan lalu. Pemko Medan sangat bangga dengan kegiatan yang digelar para siswa SMA Negeri 1 Medan itu.
Ini menunjukkan para siswanya penuh dengan ide, kreativitas, inovasi, dan tentu semangat muda yang harus terus dinyalakan. Apalagi perjanjian ASEAN Free Trade Area (AFTA) sudah di depan mata. Dalam era pasar bebas yang dimulai tahun depan itu, pendidikan memegang peranan penting, terutama dalam peningkatan kemampuan kompetitif bangsa, khususnya generasi muda. Masuknya produk-produk dan tenaga kerja dari luar sebagai wujud pasar global yang mengharuskan semua bersaing secara sehat.
“Untuk itu, memajukan pendidikan menjadi tantangan besar bagi semua agar semakin berkualitas dan unggul. Tentu ini membutuhkan kerja keras dan komitmen kuat, serta implementasi terukur agar dapat mewujudkan pendidikan yang semakin berkualitas pada masa mendatang,” ungkapnya. Eldin berharap kebersamaan yang terjalin dalam FOS ke-6 ini dapat meningkatkan apresiasi dan pengabdian semua untuk membangun Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara.
Dengan begitu, terwujud masyarakat kota yang berkualitas sekaligus menjadikan Kota Medan ke depan lebih baik lagi. “Jadi, mari kita semua bergandeng tangan meningkatkan pendidikan di Kota Medan. Insya Allah, nanti akan menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter, kreatif penuh inovatif, dan berdaya saing,” katanya.
Pembukaan FOS ke-6 ditandai dengan pemukulan drum dilakukan Eldin didampingi Kepala SMA Negeri 1 Medan Safrimi dan Ketua Komite Sekolah H Syaf Lubis. Setelah itu, wali kota meskipun hujan meninjau stan-stan yang ada serta bersilaturahmi dengan para guru dan siswa SMA Negeri 1 Medan. Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 1 Medan Safrimi mengatakan, sangat bangga atas digelarnya FOS ini. Apalagi kegiatan seperti ini baru di SMA Negeri 1 Medan yang melakukan di Kota Medan.
Selain itu, kegiatan ini sesuai dengan tujuan dari kurikulum 2013 yang diharapkan akan terbentuknya keterampilan siswa. “Dengan digelarnya FOS yang telah masuki tahun keenam ini, membuktikan anak-anak telah memperlihatkan keterampilannya seperti yang diharapkan dalam kurikulum 2013. Jadi kita berharap event ini sebagai media pembelajaran sekaligus perkembangan karier para siswa guna meniti masa depannya,” ujarnya.
Menurut Ketua Komite SMA Negeri 1 Medan Syaf Lubis, pelaksanaan FOS ini sebagai bukti bahwa kebersamaan yang telah dibangun selama ini cukup baik. Dia berharap apa yang dilakukan para siswa dapat dikenang sepanjang masa karena kegiatan ini penuh dengan ide dan kreativitas.
Syaf berharap dan berdoa agar siswa SMA Negeri 1 Medan yang akan menyelesaikan sekolah tahun depan dapat memenuhi cita-citanya, baik itu lulus di perguruan negeri terbaik di Indonesia maupun lulus Akpol, Akmil, STPDN, dan lainnya. Dia pun ingin hubungan baik yang sudah terjalin selama ini dapat terus dipertahankan ke depannya.
Selain bazar, FOS juga diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler berupa penampilan aksi kreativitas seni para siswa dan festival band. Untuk memeriahkan acara, panitia mengundang sejumlah band di Kota Medan, termasuk mendatangkan grup musik asal ibu kota RAN yang menjadi pemungkas acara.
Lia anggia nasution
Acara yang digelar rutin setiap tahun ini juga dapat dijadikan sebagai ajang latihan dalam menjalin kerja sama serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya untuk modal menjadi pemimpin pada masa mendatang. Karena itu, para siswa harus selalu membekali dirinya dengan segudang aktivitas dan kreativitas.
Menurut Eldin, perkembangan mental dan psikologis generasi muda saat ini jauh lebih cepat dibandingkan masa lalu. Kini banyak informasi diperoleh menjadikan para siswa jauh lebih kreatif dan memiliki daya inovatif tinggi. Keadaan ini harus disyukuri, namun para orang tua harus tetap mengontrol terhadap perkembangan zaman yang bisa saja menggerus moralnya.
“Orang tua, guru, dan kita semua, tidak terlalu susah mendorong mereka agar maju karena mereka sudah punya modal untuk itu. Pengawasan yang bersahabat harus terus kita berikan tanpa mengukung kreativitas generasi muda kita,” katanya saat membuka FOS ke-6 2014 di SMA Negeri 1 Medan Jalan T Cik Ditiro Medan, akhir pekan lalu. Pemko Medan sangat bangga dengan kegiatan yang digelar para siswa SMA Negeri 1 Medan itu.
Ini menunjukkan para siswanya penuh dengan ide, kreativitas, inovasi, dan tentu semangat muda yang harus terus dinyalakan. Apalagi perjanjian ASEAN Free Trade Area (AFTA) sudah di depan mata. Dalam era pasar bebas yang dimulai tahun depan itu, pendidikan memegang peranan penting, terutama dalam peningkatan kemampuan kompetitif bangsa, khususnya generasi muda. Masuknya produk-produk dan tenaga kerja dari luar sebagai wujud pasar global yang mengharuskan semua bersaing secara sehat.
“Untuk itu, memajukan pendidikan menjadi tantangan besar bagi semua agar semakin berkualitas dan unggul. Tentu ini membutuhkan kerja keras dan komitmen kuat, serta implementasi terukur agar dapat mewujudkan pendidikan yang semakin berkualitas pada masa mendatang,” ungkapnya. Eldin berharap kebersamaan yang terjalin dalam FOS ke-6 ini dapat meningkatkan apresiasi dan pengabdian semua untuk membangun Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara.
Dengan begitu, terwujud masyarakat kota yang berkualitas sekaligus menjadikan Kota Medan ke depan lebih baik lagi. “Jadi, mari kita semua bergandeng tangan meningkatkan pendidikan di Kota Medan. Insya Allah, nanti akan menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter, kreatif penuh inovatif, dan berdaya saing,” katanya.
Pembukaan FOS ke-6 ditandai dengan pemukulan drum dilakukan Eldin didampingi Kepala SMA Negeri 1 Medan Safrimi dan Ketua Komite Sekolah H Syaf Lubis. Setelah itu, wali kota meskipun hujan meninjau stan-stan yang ada serta bersilaturahmi dengan para guru dan siswa SMA Negeri 1 Medan. Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 1 Medan Safrimi mengatakan, sangat bangga atas digelarnya FOS ini. Apalagi kegiatan seperti ini baru di SMA Negeri 1 Medan yang melakukan di Kota Medan.
Selain itu, kegiatan ini sesuai dengan tujuan dari kurikulum 2013 yang diharapkan akan terbentuknya keterampilan siswa. “Dengan digelarnya FOS yang telah masuki tahun keenam ini, membuktikan anak-anak telah memperlihatkan keterampilannya seperti yang diharapkan dalam kurikulum 2013. Jadi kita berharap event ini sebagai media pembelajaran sekaligus perkembangan karier para siswa guna meniti masa depannya,” ujarnya.
Menurut Ketua Komite SMA Negeri 1 Medan Syaf Lubis, pelaksanaan FOS ini sebagai bukti bahwa kebersamaan yang telah dibangun selama ini cukup baik. Dia berharap apa yang dilakukan para siswa dapat dikenang sepanjang masa karena kegiatan ini penuh dengan ide dan kreativitas.
Syaf berharap dan berdoa agar siswa SMA Negeri 1 Medan yang akan menyelesaikan sekolah tahun depan dapat memenuhi cita-citanya, baik itu lulus di perguruan negeri terbaik di Indonesia maupun lulus Akpol, Akmil, STPDN, dan lainnya. Dia pun ingin hubungan baik yang sudah terjalin selama ini dapat terus dipertahankan ke depannya.
Selain bazar, FOS juga diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler berupa penampilan aksi kreativitas seni para siswa dan festival band. Untuk memeriahkan acara, panitia mengundang sejumlah band di Kota Medan, termasuk mendatangkan grup musik asal ibu kota RAN yang menjadi pemungkas acara.
Lia anggia nasution
(ars)
Explore More