Dihantam Paving Pelajar Tewas
A
A
A
SEMARANG - Seorang pelajar tewas diduga karena dihantam paving di bagian dadanya. Kendati sempat dibawa ke rumah sakit, korban meningal dunia karena mengalami luka dalam di dadanya.
Krisna Adi Winata (16) warga Talangsari RT03/RW06, Kota Semarang tewas diduga menjadi korban penganiayaan.
Informasi yang dihimpun, insiden terjadi Minggu (9/11/2014) sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Suratmo, Kota Semarang. Korban tewas diduga setelah dihantam paving.
Korban menderita luka memar di dada dan luka di kedua kaki. Korban diduga dilempar batu paving tepat di dada oleh orang tak dikenal.
Saksi insiden itu,T (16) teman korban di Talangsari. Korban sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr Kariadi Semarang, namun sekitar pukul 03.30 WIB korban akhirnya tewas diduga karena luka dalam di dadanya.
Kapolsek Semarang Barat, AKP Padli, saat dikonfirmasi via telepon seluler tak membantah adanya insiden itu. Namun, dia belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.
"Iya. Nanti saya telepon lagi ya Mas, ini saya masih perjalanan, belum melihat datanya," kata dia.
Krisna Adi Winata (16) warga Talangsari RT03/RW06, Kota Semarang tewas diduga menjadi korban penganiayaan.
Informasi yang dihimpun, insiden terjadi Minggu (9/11/2014) sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Suratmo, Kota Semarang. Korban tewas diduga setelah dihantam paving.
Korban menderita luka memar di dada dan luka di kedua kaki. Korban diduga dilempar batu paving tepat di dada oleh orang tak dikenal.
Saksi insiden itu,T (16) teman korban di Talangsari. Korban sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr Kariadi Semarang, namun sekitar pukul 03.30 WIB korban akhirnya tewas diduga karena luka dalam di dadanya.
Kapolsek Semarang Barat, AKP Padli, saat dikonfirmasi via telepon seluler tak membantah adanya insiden itu. Namun, dia belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.
"Iya. Nanti saya telepon lagi ya Mas, ini saya masih perjalanan, belum melihat datanya," kata dia.
(ysw)