Kontribusi Made

Minggu, 09 November 2014 - 13:02 WIB
Kontribusi Made
Kontribusi Made
A A A
PALEMBANG - Keberhasilan Persib Bandung menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 tak lepas dari kepiawan sang penjaga gawang I Made Wirawan.

Tanpa mengecilkan arti dan pengorbanan pemain lain, peran dan kontribusinya memang sangat besar. Wajar saja hal itu ditunjukkan kepada kiper asal Bali tersebut. Apalagi di dua musim bersama Persib, Made menjadi pilihan utama Djadjang Nurdjaman dalam melakoni setiap pertandingannya.

Yang menjadi krusial, penampilan terbaik Made saat menghadang tendangan penalti salah satu punggawa Persipura, Nelson Alom di babak final yang digelar di Stadion Sriwijaya, Jakabaring Palembang, Jumat (7/11) malam. Saat itu juga, keadaan Stadion menjadi bergemuruh lantaran Persib hanya butuh satu gol lagi untuk memastikan sebagai juara.

Ahmad Jufriyanto sebagai penendang terakhir Persib, berhasil memanfaatkannya dengan baik, sekaligus membawa Persib meraihtrophyjuara yang selama ini dinantikan. Melihat penampilan salah satu anak asuhnya, pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi memberikan apresiasi lebih kepada Made.

Pasalnya, kata dia, tak mudah bagi seorang kiper dalam menahan tendangan adu penalti, apalagi saat itu kondisinya sangat krusial. “Saya hanya bilang ke Made, jangan ragu. Putuskan sesuai apa yang kamu yakini, jika kanankanan, kalau kiriyake kiri. Alhamdulilah satu bola bisa tertangkap,” kata pria yang akrab disapa Away kemarin.

Menurut dia, Made tampil sudah sangat baik, lantaran hampir seluruh algojo penalti yang dilakukan keempat punggawa Persipura terbaca pergerakannya. Namun dari keempat penendang tersebut, Made hanya berhasil menepis satu tendangan saja. “Kalau bola atas dan keras memang sulit. Tapi Made sudah dapat membaca semua gerakan pemain yang akan melakukan penalti,” katanya.

Yang jelas, lanjut dia, hasil ini patut disyukuri. Apalagi kemenangan ini juga mengingatkan dirinya akan memori pada 1994- 1995 silam. Dimana Away menjadi salah satu pemain Persib yang berhasil membawa trophyjuara di Liga Indonesia pertama. “Pastinya senang lahdan bangga juga,” pungkasnya.

Muhammad ginanjar
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6316 seconds (0.1#10.140)