Beraksi saat Final ISL, Tiga Maling Motor Ditangkap
A
A
A
PALEMBANG - Pertandingan laga Final ISL 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, tadi malam dimanfaatkan dua ABG dan remaja putus sekolah untuk mencuri motor di stadion.
Pelaku memanfaatkan pemilik motor yang tengah asyik menikmati pertandingan sepak bola di dalam stadion. Ketiga pelaku itu berhasil dicokok polisi. Mereka adalah MAS (12), pelajar SD kelas 6; MI (17), pelajar SMA; dan M Ridwan (19), putus sekolah.
"Kami curiga karena mereka datang menggunakan sepeda motor Satria FU berboncengan tiga orang. Tiba-tiba pertandingan bola baru berlangsung babak pertama, ada motor yang keluar," kata Kapolsek Seberang Ulu (SU) I AKP Benny Prasetya, Sabtu (8/11/2014).
Dia melanjutkan, dua pelaku yakni MAS dan M Ridwan tidak bisa berkutik. Keduanya menceritakan, satu rekannya lagi (MI) telah lebih dulu berhasil keluar membawa motor curian tersebut.
"Keduanya ditangkap di seputaran Jakabaring. Sedangkan satu pelaku telah berhasil membawa motor curian jenis matic Yamaha Mio."
Pelaku MI ditangkap bersama barang bukti (BB) di rumahnya di Jalan KH Azhari, Kelurahan 4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I.
Pihaknya pun telah menghubungi korban diketahui bernama Cindi Ratika Sari (17) warga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan 11 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. "Korban telah membuat laporan dan ketiga pelaku akan kita proses sesuai hukum yang berlaku diatur dalam KUHP Pidana," pungkasnya.
Saat ditemui, salah satu pelaku, MI, mengatakan, perbuatan itu dilakukannya secara spontan. Dia mengatakan sebenarnya memang ingin menonton laga Persib vs Persipura.
Namun, karena terlalu lama menunggu teman dan kebetulan melihat kunci motor masih tersangkut di sebuah motor, tiba-tiba muncul niat mencuri. "Kami khilaf, Pak."
Pelaku memanfaatkan pemilik motor yang tengah asyik menikmati pertandingan sepak bola di dalam stadion. Ketiga pelaku itu berhasil dicokok polisi. Mereka adalah MAS (12), pelajar SD kelas 6; MI (17), pelajar SMA; dan M Ridwan (19), putus sekolah.
"Kami curiga karena mereka datang menggunakan sepeda motor Satria FU berboncengan tiga orang. Tiba-tiba pertandingan bola baru berlangsung babak pertama, ada motor yang keluar," kata Kapolsek Seberang Ulu (SU) I AKP Benny Prasetya, Sabtu (8/11/2014).
Dia melanjutkan, dua pelaku yakni MAS dan M Ridwan tidak bisa berkutik. Keduanya menceritakan, satu rekannya lagi (MI) telah lebih dulu berhasil keluar membawa motor curian tersebut.
"Keduanya ditangkap di seputaran Jakabaring. Sedangkan satu pelaku telah berhasil membawa motor curian jenis matic Yamaha Mio."
Pelaku MI ditangkap bersama barang bukti (BB) di rumahnya di Jalan KH Azhari, Kelurahan 4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I.
Pihaknya pun telah menghubungi korban diketahui bernama Cindi Ratika Sari (17) warga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan 11 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. "Korban telah membuat laporan dan ketiga pelaku akan kita proses sesuai hukum yang berlaku diatur dalam KUHP Pidana," pungkasnya.
Saat ditemui, salah satu pelaku, MI, mengatakan, perbuatan itu dilakukannya secara spontan. Dia mengatakan sebenarnya memang ingin menonton laga Persib vs Persipura.
Namun, karena terlalu lama menunggu teman dan kebetulan melihat kunci motor masih tersangkut di sebuah motor, tiba-tiba muncul niat mencuri. "Kami khilaf, Pak."
(zik)