Kerbau Bule Keturunan Kiai Slamet Mati Ditombak

Rabu, 05 November 2014 - 16:35 WIB
Kerbau Bule Keturunan Kiai Slamet Mati Ditombak
Kerbau Bule Keturunan Kiai Slamet Mati Ditombak
A A A
SOLO - Seekor kerbau bule keturunan Kiai Slamet milik Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) mati. Kerbau yang dikeramatkan Keraton Solo itu mati akibat ditombak pada bagian perut dan bagian kaki.

Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta KRMH Satrio Hadinagoro, mengatakan kerbau keramat itu mati pada Selasa malam di sebuah kandang milik keraton yang berada di Kabupaten Sukoharjo.

Menurutnya kerbau itu mati setelah tidak kuat menahan rasa sakit usai ditombak orang tidak dikenal beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, kerbau itu kemudian dibawa ke Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta unyuk dikebumikan layaknya manusia pada Selasa malam 5 Oktober 2014.

Sebelum dimakamkan kerbau itu terlebih dahulu disucikan oleh kerabat keraton serta pawang kerbau Kiai Slamet.

Setelah itu kerbau dibalut kafan kemudian dikubur di dekat kandang utama Keraton yang berada di alun-alun selatan.

“Kerbau itu langsung kami makamkan pada Selasa malam, pemakaman itu dibantu oleh abdi dalem keraton dan juga masyarakat sekitar Keraton,” ucap Satrio.

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KP Winarno Kusumo, membenarkan adanya luka serius yang dialami oleh kerbau jantan yang mati tersebut.

Menurutnya sebelum kerbau meninggal pihak keraton terlebih dahulu mengupayakan penyembuhan kerbau kesayangan sang raja itu.

Upaya penyembuhan itu dilakukan dengan cara melakukan operasi untuk mencabut tombak yang bersarang dalam perut kerbau.

Tidak tanggung-tanggung operasi itu dilakukan oleh tim dokter hewan dari Dinas Pertanian Kota Solo.

Menurutnya operasi itu berhasil dan kerbau dalam masa penyembuhan dan ditempatkan di kandang di wilayah Sukoharjo.

Akan tetapi karena luka yang terjadi cukup serius, membuat sang kerbau tidak bisa bertahan hidup dan tutup usia pada Selasa malam.

“Mata tombak itu sebelumnya mengeram di bagian perut kerbau, setelah dioperasi tombak bisa dikeluarkan, namun nyawanya tidak tertolong,” ucap pria yang akrab disapa kanjeng Win tersebut.

Pihaknya juga sudah melaporkan aksi penusukan kerbau keramat itu kapada pihak yang berwajib.

Pihaknya berharap dalam waktu dekat ini kepolisian dapat menangkap pelaku penusukan kerbau pusaka keraton tersebut.

Selain itu pihaknya juga berharap agar kasus seperti irtu tidak lagi terulang di masa yang akan datang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5599 seconds (0.1#10.140)