Jumlah Bayi Terlantar di Bali Meningkat

Rabu, 05 November 2014 - 11:00 WIB
Jumlah Bayi Terlantar...
Jumlah Bayi Terlantar di Bali Meningkat
A A A
DENPASAR - Akibat pergaulan bebas dan himpitan ekonomi saat ini banyak bayi di Bali yang dibuang oleh orangtuanya. Jumlah bayi yang terlantar dari tahun 2013 ke 2014 pun mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Nyoman Wenten mengatakan, ini hingga September 2014 bayi yang terlantar ada 4 bayi.

“Bayi-Bayi itu ada yang dibuang di parit ada juga yang ditinggal di rumah sakit. Entah kenapa mereka para orang tua ini menenlantarkan anaknya, yang jelas anak-anak yang ditelantarkan orangtuanya ini anak hasil hubungan gelap, dan yang kedua karena himpitan ekonomi. Bayi yang dibuang ini dari tahun ketahun meningkat terus,” ungkapnya, di Denpasar, Rabu (05/11/2014).

Pada tahun 2013 lalu, kata dia, ada 3 bayi yang terlantar, saat ini bayi-bayi itu dititipkan di Yayasan Sayangi Bali.

“Sekarang ini ada 7 bayi yang kami titipkan di Yayasan Sayangi Bali, sejauh ini tidak pernah ada orang tua kandung yang mengambil bayi itu. Biasanya bayi ini ada yang mengadopsi, untuk mengadopsi bayi itu pun ada syarat tersendiri,”ucapnya.

Menurut dia, dari Dinas Sosial sendiri memiliki tim khusus sendiri untuk mensurvei para orang tua asuh untuk bayi yang terlantar ini, salah satu yang menjadi syarat untuk mengadopsi bayi terlantar ini harus kaya atau mampu.

“Kami tidak ingin bayi ini disia-siakan oleh orang tua asuh, sehingga kami harus betul-betul menyeleksi yang akan menjadi orang tua asuh. Sekarang ini sudah ada 10 keluarga yang mengajukan menjadi orang tua asuh,” jelasnya.

Wenten mengatakan, tidak hanya bayi saja yang terlantar semakin meningkat, tetapi juga mayat yang terlantar pun semakin banyak.

“Mayat terlantar ini kami titipkan di Rumah Sakit Sanglah, sekarang ini ada sekitar 30 jenazah,” timpalnya.

Mayat yang terlantar tanpa identitas ini tidak hanya mayat orang lokal saja, tapi ada juga yang bule atau warga negara asing.

“Untuk biaya merawat bayi dan ngaben mayat terlantar ini diambilkan dari dana APBD,” pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6493 seconds (0.1#10.140)