Pendaki Aceh Meninggal di Semeru Mahasiswa S2 UGM
A
A
A
MALANG - Achmad Fauzy (32), pendaki asal Aceh yang meninggal di kawasan Arcopodo, Gunung Semeru, Jawa Timur, ternyata mahasiswa S2 Universitas Gajah Mada (UGM).
Dia berangkat mendaki Semeru bersama teman-teman kuliahnya, dan menerobos batas pendakian terakhir yang direkomendasikan di Kalimati.
"Fauzy berasal dari Desa Tulakan, Kecamatan Gunung Merah, Kabupaten Aceh Singkil. Keluarga sedang diupayakan dihubungi," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari, kepada wartawan, Selasa (4/10/2014).
Hingga kini, Ayu juga masih belum bisa menyatakan penyebab kematian Fauzy. Proses evakuasi juga masih berlangsung, dan diperkirakan sampai di pos perizinan sore nanti. "Informasi dari lapangan masih sebatas itu," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pendaki Gunung Semeru asal Aceh dilaporkan meninggal dunia, di kawasan Arcopodo, Senin 3 November 2014. Tadi malam, tim evakuasi sudah berangkat untuk membawa jenazah turun.
Dia berangkat mendaki Semeru bersama teman-teman kuliahnya, dan menerobos batas pendakian terakhir yang direkomendasikan di Kalimati.
"Fauzy berasal dari Desa Tulakan, Kecamatan Gunung Merah, Kabupaten Aceh Singkil. Keluarga sedang diupayakan dihubungi," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari, kepada wartawan, Selasa (4/10/2014).
Hingga kini, Ayu juga masih belum bisa menyatakan penyebab kematian Fauzy. Proses evakuasi juga masih berlangsung, dan diperkirakan sampai di pos perizinan sore nanti. "Informasi dari lapangan masih sebatas itu," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pendaki Gunung Semeru asal Aceh dilaporkan meninggal dunia, di kawasan Arcopodo, Senin 3 November 2014. Tadi malam, tim evakuasi sudah berangkat untuk membawa jenazah turun.
(san)