Tempat Asik Meniru Tarian Artis Terkenal

Selasa, 04 November 2014 - 11:32 WIB
Tempat Asik Meniru Tarian Artis Terkenal
Tempat Asik Meniru Tarian Artis Terkenal
A A A
BANDUNG - Selain berfungsi sebagai pusat pemerintahan, Balai Kota Bandung juga selalu ramai pada Sabtu dan Minggu. Keramaian itu bukan karena banyak PNS yang masuk kerja, melainkan berkumpulnya komunitas cover dance.

Ketika itu, sekitar 200 anak muda berkumpul. Mereka tidak pandang usia, mahasiswa atau siswa sekolah menengah pertama. Kebanyakan mereka membentuk kelompok dan berlatih terpisah bersama komunitasnya masing-masing. Ajang tersebut pun dipakai untuk saling kenal satu sama lain. Mereka pun membuat penamaan unik pada kelompoknya. Seperti Were Wolf, Excited, A Angel, dan lain-lainya.

Cover dance merupakan tarian yang gerakannya meniru gerakan tari orang lain, biasanya artis terkenal. Seperti gerakan-gerakan koreografi artis asal Korea yang banyak diunggah di Youtube.

Penggemar cover dance biasa mulai berkumpul pada pukul 08.00 WIB. Masing-masing komunitas terlihat membawa laptop dan sound system sederhana sehingga menonton dan mempraktikan gerakan yang akan mereka cover atau tiru. ”Kami bareng-bareng datang sekitar jam 09.00 WIB, terus istirahat sebentar lanjut deh latihan,” tutur Sri dari Komunitas A Angel.

Komunitas tersebut kebanyakan mengisi ruang di dekat kolam patung badak yang bercat putih. Dengan semangatnya, mereka berlatih tanpa terganggu komunitas lain yang berlatih. ”Suasananya asik, sudah banyak temen-temen dari komunitas lain ditambah pohon yang rindang bikin adem,” tutur Putri Tiara, 16.

Suasana taman yang awalnya lengang, berangsur siang terdengar suara lagu pop Korea dari berbagai laptop. Diikuti gerakan dari komunitas-komunitas pencinta cover dance.Suasana pun tampak bising dan bercampur aduk. ”Daripada latihan sediri di rumah atau di studio, lebih asik di sini. Selain di udara luar, juga bisa lirik-lirikan sama yang lain,” seloroh Dewi, 18, diikuti tawa teman-temannya.

Kendati banyak pengunjung, tidak berarti menjadi lahan rezeki bagi penjual minuman dan makanan. ”Rata-rata mereka bawa minuman mineral sendiri, tapi lumayan alhamdulliah ada aja rezeki mah,” tutur pedagang asongan Asep, 38.

Selain komunitas cover dance banyak juga remaja yang berkumpul di Balai Kota, seperti komunitas costplay dan anime yaitu komunitas mencinta animasi dan meniru pakaian tokoh animasi.

Nyamannya taman Balai Kota menjadi tempat tersebut favorit untuk disambangi. Dengan berbagai fasilitas tambahan seperti saklar listrik dan kamar kecil menjadi daya tarik bagi para remaja untuk selalu aktif pada kegiatan positif.

Ridwan Alamsyah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7180 seconds (0.1#10.140)