Jalan Rusak, Jiwa Pengendara Terancam

Senin, 03 November 2014 - 18:49 WIB
Jalan Rusak, Jiwa Pengendara Terancam
Jalan Rusak, Jiwa Pengendara Terancam
A A A
PALEMBANG - Kerusakan masih saja terjadi di sejumlah ruas jalan dan terkesan dibiarkan oleh dinas terkait. Padahal, kondisi jalan rusak dapat membahayakan keselamatan jiwa pengendara motor.

Lurah Sei Selincah Abdul Gani menuturkan, kerusakan di Jalan Poros Mayor Zen, Ke - camatan Kalidoni, Palembang, berimbas pada aktivitas warganya. Namun demikian, dia tidak dapat berkomentar banyak terkait jalan rusak yang terjadi di wilayah kerjanya itu. “Aktivitas warga sedikit terganggu akibat jalan rusak. Tapi ada juga ke rusakan jalan lain nya di ke lurahan ini,” jelasnya kemarin.

Imran, warga Kelurahan Sei Selincah mengatakan, kerusakan di Jalan Mayor Zen cukup merata. Kerusakan terjadi di antaranya depan supermarket yang tidak jauh dari kantor PT Pusri. Kerusakan juga menyebar di jalan yang menuju keluar kawasan Jalan Mayor Zen. “Kondisinya (jalan) makin hari semakin rusak, dan berlubang. Apalagi sisi jalan yang sebelah kiri. Kerusakan jalannya makin dalam sampai su dah berbatu,” katanya kemarin.

Jalan yang menembus kawasan perbatasan di Kecamatan Merah Mata, Kabupaten Banyuasin itu, ungkap dia, pernah dilakukan perbaikan. Namun, karena banyak kendaraan bertonase besar melintas membuat jalan makin rusak parah. “Hampir dua tahun lalu memang pernah ada perbaikan di beberapa titik. Tetapi, rusak lagi karena banyak truk bermuatan berat sering melintas,” sambungnya.

Menurutnya, pesatnya per kembangan di kawasan Kalidoni terutama di tiga kelurahan, seperti Sei Selincah, Sei Selayur, dan Kalidoni juga menyebabkan kondisi jalan tak layak. “Kawasan ini (Kalidoni) banyak aktivitas pembangunan (perumahan). Akibatnya banyak truk bermuatan besar melintas. Pertumbuhan pe rumahan di sini semakin banyak,” ungkapnya. Tokoh pemuda Sei Selincah ini berharap, selain Jalan Mayor Zen diperbaiki, dinas terkait juga seharusnya melakukan antisipasi kemacetan, misalnya dengan menyediakan jalur alter natif.

Menurutnya, semakin banyak perumahan dan pemukinan di suatu kawasan, tentu membutuhkan akses jalan yang banyak. “Apalagi kawasan ini berbatasan dengan Kecamatan Sako dan Sematang Borang, yang juga memiliki banyak perumahan,” katanya.

Tasmalinda
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6130 seconds (0.1#10.140)