Mayat Wanita Bersimbah Darah Tergeletak di Dalam Cottage

Minggu, 02 November 2014 - 16:35 WIB
Mayat Wanita Bersimbah...
Mayat Wanita Bersimbah Darah Tergeletak di Dalam Cottage
A A A
SUKABUMI - Sesosok mayat wanita bersimbah darah ditemukan di atas tempat tidur sebuah cottage dalam kawasan obyek wisata pemandian air panas Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Diduga wanita muda ini korban pembunuhan yang dilakukan oleh pasangan kencannya.
Keterangan yang dihimpun, mayat wanita berpostur sintal ini pertama kali ditemukan oleh Didi (40) seorang pelayan cottage, Minggu (2/11/2014) sekira pukul 11.30 WIB.

Saat itu Didi hendak mengkonfirmasi batas waktu cek out kepada para tamu yang menginap, tak terkecuali korban yang diketahui menghuni kamar nomor 4.

"Sejak mendekati kamar itu, saya sudah curiga, sebab berulang kali pintu diketuk tidak pernah ada jawaban, bahkan saya sempat mendapati noda darah pada bagian gagang pintu," ujar Didi.

Karena kecurigaan itu pula, Didi memutuskan untuk membuka pintu kamar nomor 4 dengan menggunakan kunci cadangan.

Saat pintu terbuka, Didi mendapati tubuh wanita tergeletak di atas kasur dalam posisi terlentang dengan kedua kaki yang menjuntai ke lantai.

Sementara bagian wajah wanita tersebut tertutup bantal. Bercak darah tidak hanya melumuri tubuh mayat saja, tapi juga memenuhi sprai berwarna putih serta lantai.

Tidak jauh dari tubuh wanita ini ditemukan pecahan beling yang diduga berasal dari gelas berukuran besar sejenis Mug.

"Kamar yang dilengkapi kolam air panas ini disewa oleh seorang pria berambut cepak dengan warna kulit sedikit gelap. Dia datang seorang diri pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah memesan kamar, dia sempat keluar dan tidak lama kemudian kembali ke dalam kamar bersama dengan seorang wanita," tutur Didi.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Sulaeman mengaku saat dilakukan olah tempat kejadian, tidak ditemukan identitas korban.

Namun dari hasil identifikasi ciri ciri korban diantaranya mengenakan kaos berwarna merah dipadu rompi berbahan jeans serta celana panjang jenis blue jeans.

"Ada beberapa lembar fotocopi kartu tanda penduduk, namun bukan milik korban. Sejauh ini kami masih menyelidiki motif serta identitas korban," ujar Sulaeman.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6066 seconds (0.1#10.140)