Armada Truk Sampah Masih Kurang
A
A
A
DELISERDANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang diminta menambah armada truk pengangkut sampah agar dapat menjangkau di 22 kecamatan Kabupaten Deliserdang.
Anggota DPRD Deliserdang, Kuzu Serasi Wilson Tarikan, mengatakan, Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars, yang telah menyerahkan sepuluh unit truk sampah dan 20 kontainer dianggapnya masih kurang. "Minimal 40 truk sampah yang harus disediakan pemkab, karena kalau hanya sepuluh armada itu sia-sia. Jadi, semua sebenarnya harus terjangkau," katanya. Kuzu menambahkan, pengadaan fasilitas untuk kepentingan umum itu tidak perlu tanggung-tanggung, sehingga dapat dinikmati masyarakat dengan maksimal.
"Kalau memang sudah ada dianggarkan untuk fasilitas itu, kenapa mesti sedikit-sedikit. Sekalian saja diperbanyak apalagi untuk kepentingan masyarakat," ujarnya. Apalagi informasinya dari empat kecamatan yang menjadi tempat pembuangan akhir (TPA), Kecamatan Percut Sei Tuan menjadi salah satunya. Dia khawatir keadaan itu dapat mengubah keberadaan Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).
"Tapi itu kita harus ketahui pasti dulu di desa mana lokasinya. Kalau jauh dari bandara ya mudah-mudahan tidak ada masalah," ujar politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini. Sementara itu, Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars, mengatakan, sepuluh unit truk pengangkut sampah ini didanai dari APBD 2014. Sementara APBD 2015 sudah dianggarkan untuk pengadaan 16 unit truk sampah lagi.
"Kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan armada kuning yang siap mengangkut sampah hingga ke berbagai daerah. Karenanya kepada seluruh warga diingatkan untuk membuang sampah di tempat yang disediakan," katanya.
M andi yusri
Anggota DPRD Deliserdang, Kuzu Serasi Wilson Tarikan, mengatakan, Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars, yang telah menyerahkan sepuluh unit truk sampah dan 20 kontainer dianggapnya masih kurang. "Minimal 40 truk sampah yang harus disediakan pemkab, karena kalau hanya sepuluh armada itu sia-sia. Jadi, semua sebenarnya harus terjangkau," katanya. Kuzu menambahkan, pengadaan fasilitas untuk kepentingan umum itu tidak perlu tanggung-tanggung, sehingga dapat dinikmati masyarakat dengan maksimal.
"Kalau memang sudah ada dianggarkan untuk fasilitas itu, kenapa mesti sedikit-sedikit. Sekalian saja diperbanyak apalagi untuk kepentingan masyarakat," ujarnya. Apalagi informasinya dari empat kecamatan yang menjadi tempat pembuangan akhir (TPA), Kecamatan Percut Sei Tuan menjadi salah satunya. Dia khawatir keadaan itu dapat mengubah keberadaan Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).
"Tapi itu kita harus ketahui pasti dulu di desa mana lokasinya. Kalau jauh dari bandara ya mudah-mudahan tidak ada masalah," ujar politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini. Sementara itu, Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars, mengatakan, sepuluh unit truk pengangkut sampah ini didanai dari APBD 2014. Sementara APBD 2015 sudah dianggarkan untuk pengadaan 16 unit truk sampah lagi.
"Kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan armada kuning yang siap mengangkut sampah hingga ke berbagai daerah. Karenanya kepada seluruh warga diingatkan untuk membuang sampah di tempat yang disediakan," katanya.
M andi yusri
(ars)