DUA BANDUNG KE SEMIFINAL

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 16:07 WIB
DUA BANDUNG KE SEMIFINAL
DUA BANDUNG KE SEMIFINAL
A A A
BANDUNG - Dua tim asal Kota Ban dung di grup L babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 dipastikan lolos ke semifinal setelah Pelita Ban dung Raya (PBR) menang 2-1 atas Persib Bandung di Stadion si Jalak Harupat kemarin sore.

Dua gol PBR diper sem bah kan oleh Kim Jefrey Kurniawan di menit ke-52 dan Wawan Febriyanto di menit ke-79. Sedangkan gol balasan Persib dicetak Bam bang Pamung kas yang melaku kan gol bunuh diri tepat di menit ke-82. Dengan hasil itu PBR berhak melaju ke babak semifinal menemani Persib Bandung yang lebih dulu masuk ke babak empat besar tersebut. Sementara posisi tiga grup L ditempati Mitra Kukar setelah ber main imbang 3-3 dengan Persebaya Surabaya.

Pelatih PBR Dejan Antonic girang bukan kepalang sebab keinginannya untuk membawa PBR melaju ke babak semifinal akhirnya tercapai. “Dari awal saya berdoa untuk dua tim Ban dung masuk ke semifinal. Mu dah-mudah-mudahan satu dari dua tim Bandung ini bisa juara,” kata Dejan ditemui KORAN SIN DOseusai pertandingan. Dia tak menyangka skuad PBR yang dihuni para pemain muda dapat mengalahkan tim besar sekelas Persib Bandung hingga ber hasil melaju ke babak semi final.

“Ini pertandingan sa ngat berat. Bukan fisik tapi mental yang sangat berat. Saya salut sama pemain. Karena dari hari pertama semua game sa ngat berat sekali. Tapi Tuhan ban tu kami me nang,” ungkap dia. Dejan me nge mu kakan, laga melawan Persib bukan pertanding an “main mata”. Sebab Maung Ban dung bermain se perti biasa tampil ngotot dan be berapa kali mengancam per ta hanan PBR. Beruntung, PBR berhasil memenang kan pertandingan.

“Saya pi kir Persib main normal. Di babak per tama kami tunggu kesempatan. Babak kedua baru masuk tiga gol, satu gol kami bunuh diri,” ujar Dejan. Namun Dejan enggan memberikan komentarnya terkait Persib yang menginginkan tendangan penalti saat salah satu punggawanya Makan Konate di jatuhkan di area kotak terlarang. “Saya tidak mau komentar. Kalau saya komentar salah, nanti dihukum. Yang jelas pertandingan ini fairplay, tidak seperti ‘sepak bola gajah’ yang dikukan PSIS dan PSS,” kata Dejan.

Di sisi lain, Pelatih Persib Ban dung Djadjang Nurdjaman mengaku, sangat kecewa setelah wasit pertandingan, Dodi Setia tidak memberikan hadiah penalti kepada timnya. Padahal, kata dia jelas terlihat, Konate jatuh di area kotak terlarang. Namun wasit Dodi Setia malah memberikan tendangan bebas kepada Persib.

“Meski protes, tidak akan mengubah hasil. Tapi selebihnya, permainan kami kurang bagus. Kami memastikan kalau kami tidak bermaksud memberikan kemenang an kepada PBR. Yang jelas kami akan memperbaiki dan me ningkatkan mental para pemain,” kata Djadjang. Sejak masa rehat babak pertama, tutur pelatih yang akrab disapa Djanur ini, meng ingatkan anak asuhnya untuk bermain menekan. “Babak kedua, me reka (PBR) bikindua gol. Mereka berhasil mencuri gol. Gol pertama kesalahan kami, begitu juga yang kedua,” tutur Djanur.

Selama sisa waktu menghadapi pertandingan semifinal, dia berharap kinerja anak-anak Ma ung Bandungkembali maksimal agar target juara ISL 2014 tercapai. “Kami punya waktu tiga hari untuk mengembalikan kondisi fisik. Mudah-mudahan kesa lah an di pertandingan ini tidak ter jadi di laga yang akan datang,” ujar dia. Pertandingan kemarin berjalan alot. Sejak peluit dibunyikan, tuan rumah PBR langsung tam pil menekan, tapi penyelesaian akhir kurang maksimal.

Persib Ban dung mencoba membalas serangan. Beberapa upaya dila ku kan tapi belum berbuah gol. Meski diberikan waktu satu menit tambahan, skor 0-0 tak berubah. Kedua tim masih sama kuat. Memasuki babak kedua, PBR mulai tampil ngotot. Beberapa upaya dilakukan, tapi ketatnya pertahanan Persib belum dapat ditembus. Pada me - nit ke-52, kebuntuan PBR akhirnya terpecahkan setelah tendang an keras Kim Jefrey Kurnia wan merobek jala gawang I Made Wirawan.

Kim dengan bebas melesatkan tembakan setelah me manfaat kan kesalahan pemain bertahan Persib Ahmad Jufriyanto yang gagal membuang bola. Bola yang sempat mengenai tiang gawang jatuh tepat di kaki Kim. Tanpa pengawalan, Kim menendang bola dan me mastikan kedudukan berubah menjadi 1-0. Pada menit ke-79, PBR berhasil menggad kan keunggulan setelah ten dangan bebas Wawan Febri yanto tak mampu ditangkap I Made Wirawan. Tak lama kemudian, Persib mengubah pemain dengan memasukkan Atep dan menarik keluar Firman Utina.

Menit ke-82, Persib Bandung akhirnya ber hasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 setelah salah satu punggawa PBR, Bambang Pamungkas melakukan gol bunuh diri saat hendak menghalau bola sundulan Tantan. Waktu babak kedua habis, tapi wasit memberikan tam bah an waktu lima menit. Namun hingga peluit pan jang dibunyikan, ke du duk an 2-1 tak berubah.

PBR berhasil memenangkan pertan ding an seka ligus meraih satu tiket ke babak semifinal menemani saudara tuanya, Persib Bandung.

Muhammad ginanjar
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8508 seconds (0.1#10.140)