Mengamuk, Pria Ini Diikat Warga Nganjuk
A
A
A
NGANJUK - Karena mengamuk dan melempari pengguna jalan dengan batu, seorang pria di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dikeroyok dan ditangkap warga. Karena sulit dikendalikan, pria tersebut kemudian diikat dan diserahkan ke polisi.
Setelah dikeroyok warga, Rabu (29/10/2014), pria tanpa identitas ini hanya bisa tertelungkup pasrah di tepi Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, tepatnya di Desa Awar-awar, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Tangannya sengaja diikat dengan tali tampar agar tidak membahayakan warga yang lainnya. Polisi yang mendapat laporan tentang hal ini langsung datang ke TKP dan mengamankannya.
Satinem, warga, menuturkan, pria ini tiba-tiba mengamuk dan menyerang siapa saja yang ada di dekatnya. Tak hanya warga, sejumlah kendaraan yang melintas juga dilempari dengan batu.
"Karena tak bisa dikendalikan, warga kemudian mengeroyok dan menangkap pria ini beramai-ramai," kata Satinem.
Warga sulit mengorek keterangan dari pria tersebut. Dia juga tidak memiliki kartu identitas. Menurut Kapolsek Wilangan Iptu Jumari, pria yang diduga depresi ini kemudian diamankan oleh petugas dan dibawa ke Dinas Sosial untuk diperiksa kejiwaannya.
Setelah dikeroyok warga, Rabu (29/10/2014), pria tanpa identitas ini hanya bisa tertelungkup pasrah di tepi Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, tepatnya di Desa Awar-awar, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Tangannya sengaja diikat dengan tali tampar agar tidak membahayakan warga yang lainnya. Polisi yang mendapat laporan tentang hal ini langsung datang ke TKP dan mengamankannya.
Satinem, warga, menuturkan, pria ini tiba-tiba mengamuk dan menyerang siapa saja yang ada di dekatnya. Tak hanya warga, sejumlah kendaraan yang melintas juga dilempari dengan batu.
"Karena tak bisa dikendalikan, warga kemudian mengeroyok dan menangkap pria ini beramai-ramai," kata Satinem.
Warga sulit mengorek keterangan dari pria tersebut. Dia juga tidak memiliki kartu identitas. Menurut Kapolsek Wilangan Iptu Jumari, pria yang diduga depresi ini kemudian diamankan oleh petugas dan dibawa ke Dinas Sosial untuk diperiksa kejiwaannya.
(zik)