Pemko Peringati Sumpah Pemuda

Rabu, 29 Oktober 2014 - 15:23 WIB
Pemko Peringati Sumpah Pemuda
Pemko Peringati Sumpah Pemuda
A A A
MEDAN - Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang tak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa. Pemko Medan memperingatinya dengan menggelar upacara, kemarin.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 ini digelar di Balai Kota Medan dengan melibatkan pegawai jajaran Pemko Medan. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, yang bertindak sebagai pembina upacara mengatakan, selama ini sumpah pemuda merupakan manifestasi dari kepeloporan dan kepeduliannya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Apalagi sumpah pemuda merupakan momentum sejarah yang berhasil menyatukan tekad dan semangat seluruh komponen bangsa untuk melakukan perlawanan kolonialisme dan imperialisme.

Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-86 ini ikut diramaikan komandan upacara dari DPD KNPI Kota Medan, Oskar Jambak. Upacara diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara dan dilanjutkan pembacaan teks Pembukaan UUD-1945 oleh Gugun Gunarto (DPD KNPI Kota Medan). Lalu, pembacaan teks Ikrar Pemuda oleh Bambang Ikapraja (DPD KNPI Kota Medan).

Eldin mengungkapkan, tema sumpah pemuda tahun ini adalah “Bangun Solidaritas Pemuda Maju Dan Berkelanjutan.” Tema ini mengandung pesan agar pemuda dapat memainkan perannya sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional. Solidaritas pemuda ini dinilai penting artinya untuk mencapai kemajuan pemuda sebagai syarat utama kemajuan suatu bangsa. Jika pemuda solid, bangsa akan semakin maju, kuat, dan bersatu sehingga pembangunan dapat dilaksanakan dengan lancar dan berkelanjutan.

Untuk menghadapi era Komunitas ASEAN 2015, para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki sumber daya alam berlimpah. Memiliki sejarah leluhur bangsa yang hebat, kebudayaan yang unggul, masyarakat yang toleran, dan sumber daya manusia yang mumpuni. “Revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sangat relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing. Karena itu revolusi mental harus dapat dijadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju,” ungkapnya.

Dalam pidato Menteri Pemuda dan Olahraga RI meminta para pemuda agar semangat para pemuda 86 tahun lalu menjadi obor penyemangat bagi pembangunan pemuda Indonesia. Keberhasilan generasi terdahulu menyatukan hati dan pikiran bangsa Indonesia harus diteruskan oleh para pemuda.

Salah satu upayanya adalah meyakini harapan masa depan bangsa yang cemerlang. Para pemuda Indonesia juga diminta untuk terus memegang teguh komitmen selalu menjaga keutuhan bangsa dan negara.

Llia Anggia Nasution
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2407 seconds (0.1#10.140)