Bayi Kembar Siam Tewas Terpanggang di Box Inkubator
A
A
A
MAKASSAR - Salah seorang bayi kembar siam umur lima hari, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas dengan luka bakar dibagian punggung belakang, usai menjalani perawatan di rumah sakit bersalin.
Muhammad Fadly, ayah sang bayi mengatakan, bayinya meninggal akibat kelalaian rumah sakit yang membiarkan bayinya di dalam box bayi dengan suhu panas yang tinggi.
"Luka bakar itu diduga diakibatkan salah penanganan medis oleh pihak RS Bersalin Bunda, di Jalan Pengayoman Makassar, Sulsel, setelah bayi kembar siam ini lahir secara prematur," katanya, kepada wartawan, Rabu (29/10/2014).
Dia melanjutkan, saat sang bayi mengalami kritis, pihak rumah sakit sengaja merujuk kedua bayi kembar itu ke rumah sakit lain untuk menghindari kesalahan.
"Di mana pihak rumah sakit saling meyalahkan, dan saling tuding, seakan tak melakukan kesalahan terhadap tewasnya anak saya," ungkapnya.
Hingga berita ini di turunkan, adik dan ibu dari sang bayi kembar siam masih menjalani perawatan medis di RS Ibu dan Anak, di Jalan Arief Rate, Kecamatan Mangkura Makassar, Sulsel.
Muhammad Fadly, ayah sang bayi mengatakan, bayinya meninggal akibat kelalaian rumah sakit yang membiarkan bayinya di dalam box bayi dengan suhu panas yang tinggi.
"Luka bakar itu diduga diakibatkan salah penanganan medis oleh pihak RS Bersalin Bunda, di Jalan Pengayoman Makassar, Sulsel, setelah bayi kembar siam ini lahir secara prematur," katanya, kepada wartawan, Rabu (29/10/2014).
Dia melanjutkan, saat sang bayi mengalami kritis, pihak rumah sakit sengaja merujuk kedua bayi kembar itu ke rumah sakit lain untuk menghindari kesalahan.
"Di mana pihak rumah sakit saling meyalahkan, dan saling tuding, seakan tak melakukan kesalahan terhadap tewasnya anak saya," ungkapnya.
Hingga berita ini di turunkan, adik dan ibu dari sang bayi kembar siam masih menjalani perawatan medis di RS Ibu dan Anak, di Jalan Arief Rate, Kecamatan Mangkura Makassar, Sulsel.
(san)