Angin Puting Beliung Landa Sukoharjo
A
A
A
SUKOHARJO - Angin puting beliung melanda sejumlah kecamatan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin sore (27/10/2014). Akibatnya puluhan pohon menimpa rumah toko, tempat usaha bahkan palang pintu kereta. Baliho dan papan reklame pun ikut beterbangan diterjang angin.
Angin juga memutuskan aliran listrik hingga sejumlah daerah di Kecamatan Karasura mengalami pemadaman, arus lalulintas pun terpaksa dialihkan.
Di Kecamatan Gatak, pohon tumbang menutup Jalan Baki Kartasura, jalur ini terpaksa ditutup oleh petugas. Tim SAR pun melakukan pembersihan dengan menebang pohon besar yang menutup jalan.
Menurut Maksum Lutfiantoro pengelola bengkel yang tertimpa pohon, kejadian ini berawal sekitar pukul 15.00 WIB terjadi angin kencang dan hujan deras selama 15 menit. Angin kencang ini menumbangkan sejumlah pohon.
Sementara Sri Mulyono, Kadus Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo mengaku, angin datang secara tiba tiba dan merusak puluhan rumah terutama di bagian genting. Pohon tumbang juga menimpa rel kereta hingga kereta api jurusan Yogjakarta sempat terhenti sekitar 25 menit.
Sri Mulyono menambahkan, tidak ada warganya yang mengalami luka hanya kerugian matrial dan bangunan yang rusak. Sementara hingga pukul 17.00 WIB Jalan Utama, Gawok Makamhaji masih tertutup pohon.
Sejumlah pemuda dan petugas tagana masih berjaga. Mereka bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan bencana susulan.
Angin juga memutuskan aliran listrik hingga sejumlah daerah di Kecamatan Karasura mengalami pemadaman, arus lalulintas pun terpaksa dialihkan.
Di Kecamatan Gatak, pohon tumbang menutup Jalan Baki Kartasura, jalur ini terpaksa ditutup oleh petugas. Tim SAR pun melakukan pembersihan dengan menebang pohon besar yang menutup jalan.
Menurut Maksum Lutfiantoro pengelola bengkel yang tertimpa pohon, kejadian ini berawal sekitar pukul 15.00 WIB terjadi angin kencang dan hujan deras selama 15 menit. Angin kencang ini menumbangkan sejumlah pohon.
Sementara Sri Mulyono, Kadus Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo mengaku, angin datang secara tiba tiba dan merusak puluhan rumah terutama di bagian genting. Pohon tumbang juga menimpa rel kereta hingga kereta api jurusan Yogjakarta sempat terhenti sekitar 25 menit.
Sri Mulyono menambahkan, tidak ada warganya yang mengalami luka hanya kerugian matrial dan bangunan yang rusak. Sementara hingga pukul 17.00 WIB Jalan Utama, Gawok Makamhaji masih tertutup pohon.
Sejumlah pemuda dan petugas tagana masih berjaga. Mereka bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan bencana susulan.
(sms)