Perbaikan Rumah Diusul ke Kemensos
Perbaikan Rumah Diusul ke Kemensos
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Sosial (Dinsos) Makassar berencana akan melakukan rehabilitasi ratusan rumah warga korban kebakaran di Kelurahan Maricayya Baru dan Rappocini, Kecamatan Rappocini.
Rencananya, Pemkot Makassar akan mengusulkan perbaikan rumah ke Kementrian Sosial (Kemensos) RI. Kepala Dinsos Makassar Muh Yasir mengaku, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah rumah yang menjadi korban kebakaran."Tetap kita data dan usulkan ke kementrian. Sekarang ini, anggota menjemput orang Kementerian di Bandara," katanya kemarin.
Rencana tersebut, lanjut Yasir, harus melalui prosedural jika disetujui oleh pihak kementerian, salah satunya adalah terkait dengan kepemilikan lahan yang ditempati warga.
"Kalau tanahnya hak milik, akan diberi bantuan. Tetapi ini kan baru usulan saja. Saat ini, kita hanya fokus untuk keperluan dapur umum," jelasnya.
Di samping itu, Dinsos telah menyiapkan ratusan tenda darurat untuk disalurkan kepada ribuan jiwa korban kebakaran di inspeksi kanal Rappocini itu.
"Sekitar 100 lembar tenda sudah siap disalurkan, itu stok kami. Kita akan siapkan juga tikar sebagai alas tidur warga," bebernya.
Sekadar diketahui, catatan terakhir di Dinsos jumlah rumah yang terbakar mencapai kurang lebih 211 unit, 171 di Kelurahan Maricayya dan 40 di Kelurahan Rappocini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Ismoenandar menambahkan, rencana tersebut sifatnya hanya stimulan. Dan akan selanjutnya dikoordinasikan ke Camat dan Lurah setempat.
"Rencana rehabilitasi rumah, saya harus koordinasi dengan camatnya, untuk mengetahui status tanahnya. Bantuan ini hanya stimulan, maksudnya diberikan bantuan berupa balok, dan beberapa lembaran seng. Ini untuk mengurangi beban korban," dalihnya.
Sejauh ini, lanjut Ismoenandar, Pemkot Makassar sudah memberikan bantuan, seperti dapur umum, sembilan tenda pengungsi, dan terpal. Hari ini, akan diberikan selimut dan tikar.
Budi santoso
Rencananya, Pemkot Makassar akan mengusulkan perbaikan rumah ke Kementrian Sosial (Kemensos) RI. Kepala Dinsos Makassar Muh Yasir mengaku, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah rumah yang menjadi korban kebakaran."Tetap kita data dan usulkan ke kementrian. Sekarang ini, anggota menjemput orang Kementerian di Bandara," katanya kemarin.
Rencana tersebut, lanjut Yasir, harus melalui prosedural jika disetujui oleh pihak kementerian, salah satunya adalah terkait dengan kepemilikan lahan yang ditempati warga.
"Kalau tanahnya hak milik, akan diberi bantuan. Tetapi ini kan baru usulan saja. Saat ini, kita hanya fokus untuk keperluan dapur umum," jelasnya.
Di samping itu, Dinsos telah menyiapkan ratusan tenda darurat untuk disalurkan kepada ribuan jiwa korban kebakaran di inspeksi kanal Rappocini itu.
"Sekitar 100 lembar tenda sudah siap disalurkan, itu stok kami. Kita akan siapkan juga tikar sebagai alas tidur warga," bebernya.
Sekadar diketahui, catatan terakhir di Dinsos jumlah rumah yang terbakar mencapai kurang lebih 211 unit, 171 di Kelurahan Maricayya dan 40 di Kelurahan Rappocini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Ismoenandar menambahkan, rencana tersebut sifatnya hanya stimulan. Dan akan selanjutnya dikoordinasikan ke Camat dan Lurah setempat.
"Rencana rehabilitasi rumah, saya harus koordinasi dengan camatnya, untuk mengetahui status tanahnya. Bantuan ini hanya stimulan, maksudnya diberikan bantuan berupa balok, dan beberapa lembaran seng. Ini untuk mengurangi beban korban," dalihnya.
Sejauh ini, lanjut Ismoenandar, Pemkot Makassar sudah memberikan bantuan, seperti dapur umum, sembilan tenda pengungsi, dan terpal. Hari ini, akan diberikan selimut dan tikar.
Budi santoso
(bbg)
Explore More