Persib Raih Poin Sempurna
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung berhasil meraih poin sempurna dan memastikan diri menjadi tim pertama yang lolos ke babak semifinal dalam laga lanjutan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL). Kemenangan Persib Bandung ini setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin.
Bek Persib Vladimir Vujovic jadi penentu kemenangan Persib Bandung dan menambah poin dalam lanjutan ISL 2014. Gol penentu ini membuat Maung Bandung tetap kokoh berada di puncak klasemen Grup L dengan koleksi 13 poin.
Gol Vlademir Vujovic tercipta pada menit tambahan babak kedua yang memanfaatkan sepak pojok dari tendangan Supardi. Aksi Vlademir berhasil menyarangkan bola dan memulangkan Mitra Kukar tanpa poin.
Padahal sebelumya, Maung Bandung sempat tertinggal lebih dulu melalui sepakan Herman Dzumafo Efandi di menit ke 65. Beruntung, pada menit ke-72, Firman Utina berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tendangan bebasnya tak mampu ditangkap kiper Dian Agus.
Vladimir mengaku senang dengan gol yang berhasil di ciptakannya dan membawa Persib meraih tiga poin."Tapi sejak saya ke sini (membela Persib) saya tidak peduli siapa yang men cetak gol. Yang jelas, saya senang bisa cetak gol," ungkap Vladimir saat ditemui seusai pertandingan kemarin.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan, kemenangan ini merupakan bukti jika anak asuhnya bertekad untuk membabat habis sisa laga di babak delapan besar ini.
"Kemenangan ini sesuai dengan tekad kami, menyapu bersih di Bandung. Meski melawan PBR, kami bertindak sebagai tamu, tapi karena digelar di sini (Bandung), kami anggap main di kandang," ujar Djadjang.
Menghadapi Mitra Kukar memang sudah sesuai prediksi, akan menyulitkan timnya dalam meraih poin. "Pertandingan ini cukup seru. Di menit awal kami pegang kendali, tapi pertengahan babak pertama, mereka berhasil pegang kendali karena melakukan ball possession. Meski begitu, tidak ada yang mengancam. Dan di babak kedua, kami kembali banyak menciptakan peluang, dan akhirnya memenangkan pertandingan," kata Djadjang Nurjaman.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini juga tak menampik, di laga itu Persib selalu menekan pertahanan kiri Mitra Kukar sehingga berhasil memenangkan pertandingan. "Ya kami pergunakan Tantan, meski tak semulus dengan Supardi kami tetap pergunakan sisi kanan sayap kami. Kami tahu ada bek baru Gamal. Kami mengincar ke situ, karena di kiri kami sangat kuat. Apalagi mereka menusuk serangan dari arah Zulham dan Zulkifli," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson mengaku kecewa setelah satu poin yang sudah di depan mata sirna akibat gol yang diciptakan Vladimir Vujovic di penghujung pertandingan. Mitra Kukar pun harus rela pulang tanpa gol setelah sebelumnya juga mengalami kekalahan atas Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 1-0.'Ya sangat sedih. Kami melepaskan begitu saja poin di laga tandang padahal kami sudah bekerja keras selama laga," kata Hansson.
Padahal awalnya, Hansson menargetkan timnya untuk meraih satu poin, sebagai upaya membuka peluang ke babak semifinal."Kami kurang beruntung. Padahal satu poin sudah di depan mata," ungkapnya.
Pada laga tersebut, tepat di menit 69, Mitra Kukar bermain dengan 10 pemain setelah Abdul Gamal mendapatkan dua kali kartu kuning berujung kartu merah. Hansson mengakui ber main dengan 10 pemain sangat menyulitkan timnya dalam menaklukkan Persib Ban - dung. "Sangat sulit bermain 10 orang dan Persib memanfaatkan kondisi itu dan berhasil," katanya.
Panitia Pelaksana (Panpel) laga kandang Persib Bandung memberikan suasana berbeda sebelum kick off antara Persib Bandung kontra Mitra Kukar dimulai. Sebuah band asal Kota Bandung yang menga tasnamakan Kuburan Band menyanyikan sebuah lagu berjudul Maung Bandung.
Tak ayal, band yang digawangi Priya Ariopanji (Priya) pada vokal; Raka Aulintara (Raka) pada gitar; Donny Akbar Ray muzada (Donny) pada gi tar; Denny Rahmat Ramdani (Denny) pada bass, Muhamad Riski Maulana (Udhe) pada keyboard, dan Isdintomadi (Dino) pada drum berhasil mem bius seluruh penonton yang hadir di lapangan sekaligus menyanyikan lagu bersama-sama.
General Coordinator Panpel laga kandang Persib Bandung Budi Bram Rahman mengatakan, hadirnya Kuburan Band sebagai salah satu upaya manajemen dan panpel guna memerangi rasis, anarkistis dan tindak tidak terpuji lainnya yang biasa dilakukan oknum suporter.
"Kami berharap dengan adanya band penghibur di waktu-waktu luang tim bermain bisa menekan bahkan menghilangkan nyanyian-nyanyian ra sis," kata Bram. Panpel pun berlakukan pengamanan berlapis agar flare tidak masuk stadion, kemudian spanduk dan media sosialisasi lain pun di optimalkan jelang laga tersebut.
Muhammad ginanjar
Bek Persib Vladimir Vujovic jadi penentu kemenangan Persib Bandung dan menambah poin dalam lanjutan ISL 2014. Gol penentu ini membuat Maung Bandung tetap kokoh berada di puncak klasemen Grup L dengan koleksi 13 poin.
Gol Vlademir Vujovic tercipta pada menit tambahan babak kedua yang memanfaatkan sepak pojok dari tendangan Supardi. Aksi Vlademir berhasil menyarangkan bola dan memulangkan Mitra Kukar tanpa poin.
Padahal sebelumya, Maung Bandung sempat tertinggal lebih dulu melalui sepakan Herman Dzumafo Efandi di menit ke 65. Beruntung, pada menit ke-72, Firman Utina berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tendangan bebasnya tak mampu ditangkap kiper Dian Agus.
Vladimir mengaku senang dengan gol yang berhasil di ciptakannya dan membawa Persib meraih tiga poin."Tapi sejak saya ke sini (membela Persib) saya tidak peduli siapa yang men cetak gol. Yang jelas, saya senang bisa cetak gol," ungkap Vladimir saat ditemui seusai pertandingan kemarin.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan, kemenangan ini merupakan bukti jika anak asuhnya bertekad untuk membabat habis sisa laga di babak delapan besar ini.
"Kemenangan ini sesuai dengan tekad kami, menyapu bersih di Bandung. Meski melawan PBR, kami bertindak sebagai tamu, tapi karena digelar di sini (Bandung), kami anggap main di kandang," ujar Djadjang.
Menghadapi Mitra Kukar memang sudah sesuai prediksi, akan menyulitkan timnya dalam meraih poin. "Pertandingan ini cukup seru. Di menit awal kami pegang kendali, tapi pertengahan babak pertama, mereka berhasil pegang kendali karena melakukan ball possession. Meski begitu, tidak ada yang mengancam. Dan di babak kedua, kami kembali banyak menciptakan peluang, dan akhirnya memenangkan pertandingan," kata Djadjang Nurjaman.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini juga tak menampik, di laga itu Persib selalu menekan pertahanan kiri Mitra Kukar sehingga berhasil memenangkan pertandingan. "Ya kami pergunakan Tantan, meski tak semulus dengan Supardi kami tetap pergunakan sisi kanan sayap kami. Kami tahu ada bek baru Gamal. Kami mengincar ke situ, karena di kiri kami sangat kuat. Apalagi mereka menusuk serangan dari arah Zulham dan Zulkifli," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson mengaku kecewa setelah satu poin yang sudah di depan mata sirna akibat gol yang diciptakan Vladimir Vujovic di penghujung pertandingan. Mitra Kukar pun harus rela pulang tanpa gol setelah sebelumnya juga mengalami kekalahan atas Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 1-0.'Ya sangat sedih. Kami melepaskan begitu saja poin di laga tandang padahal kami sudah bekerja keras selama laga," kata Hansson.
Padahal awalnya, Hansson menargetkan timnya untuk meraih satu poin, sebagai upaya membuka peluang ke babak semifinal."Kami kurang beruntung. Padahal satu poin sudah di depan mata," ungkapnya.
Pada laga tersebut, tepat di menit 69, Mitra Kukar bermain dengan 10 pemain setelah Abdul Gamal mendapatkan dua kali kartu kuning berujung kartu merah. Hansson mengakui ber main dengan 10 pemain sangat menyulitkan timnya dalam menaklukkan Persib Ban - dung. "Sangat sulit bermain 10 orang dan Persib memanfaatkan kondisi itu dan berhasil," katanya.
Panitia Pelaksana (Panpel) laga kandang Persib Bandung memberikan suasana berbeda sebelum kick off antara Persib Bandung kontra Mitra Kukar dimulai. Sebuah band asal Kota Bandung yang menga tasnamakan Kuburan Band menyanyikan sebuah lagu berjudul Maung Bandung.
Tak ayal, band yang digawangi Priya Ariopanji (Priya) pada vokal; Raka Aulintara (Raka) pada gitar; Donny Akbar Ray muzada (Donny) pada gi tar; Denny Rahmat Ramdani (Denny) pada bass, Muhamad Riski Maulana (Udhe) pada keyboard, dan Isdintomadi (Dino) pada drum berhasil mem bius seluruh penonton yang hadir di lapangan sekaligus menyanyikan lagu bersama-sama.
General Coordinator Panpel laga kandang Persib Bandung Budi Bram Rahman mengatakan, hadirnya Kuburan Band sebagai salah satu upaya manajemen dan panpel guna memerangi rasis, anarkistis dan tindak tidak terpuji lainnya yang biasa dilakukan oknum suporter.
"Kami berharap dengan adanya band penghibur di waktu-waktu luang tim bermain bisa menekan bahkan menghilangkan nyanyian-nyanyian ra sis," kata Bram. Panpel pun berlakukan pengamanan berlapis agar flare tidak masuk stadion, kemudian spanduk dan media sosialisasi lain pun di optimalkan jelang laga tersebut.
Muhammad ginanjar
(bbg)