Pembunuh Bule Inggris Dibayar Puluhan Juta
A
A
A
DENPASAR - Aparat Kepolisian Polres Badung dibantu Polda Bali berhasil meringkus Aril, asal Sumba, NTT, tersangka pembunuh bule Inggris Robert Kelvin Ellis (60).
Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardhana mengatakan, lima tersangka pembunuh bule Inggris yakni Aril dan empat DPO masing-masing UR, NT, DN, dan EJ dibayar puluhan juta untuk menghabisi nyawa Robert.
Uang itu dibayarkan oleh istri korban, Julaikah Noor Aini (45). Julaikah adalah otak pembunuhan ini. Uang itu diberikan kepada para tersangka seusai eksekusi yang dilakukan‎ di rumah korban. Aril adalah pacar dari salah seorang pembantu tersangka dan korban.
Menurut Wisnu Wardhana, pihaknya sedang mendalami kasus ini. "Untuk kepastian dananya kami belum tahu, yang pasti puluhan juta, tapi memang ada uang yang diberikan dari istri korban ke pelaku," paparnya saat dihubungi via telepon, Rabu (22/10/2014)
Dari keterangan tersangka Aril, pembunuhan itu diotaki istri korban, Julaikah Noor Aini. Noor meminta kelima pelaku menghabisi korban lantaran sakit hati. "Motifnya kalau pelaku bilang, disuruh gara-gara (istri korban) sakit hati dengan korban (Robert)."
Salah satu satpam bernama Ketut mengatakan, terakhir melihat Mr Bob, sapaan Robert, pada hari Minggu sore sedang berlari dengan anjingnya. Salah satu penjaga toko di dekat vila itu mengatakan, pembantu tersangka Julaikah Noor Aini adalah kakak beradik.
"Saya tidak tahu jelas namanya siapa, tapi yang jelas saya pernah mendengar kalau salah satu dari kakak beradik itu mau menikah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban Robert Kelvin Ellis dihabisi di dapur vila, Senin (20/10/2014). Jenazahnya dibuang di Desa Sedang, Abiansemal, Badung.
Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardhana mengatakan, lima tersangka pembunuh bule Inggris yakni Aril dan empat DPO masing-masing UR, NT, DN, dan EJ dibayar puluhan juta untuk menghabisi nyawa Robert.
Uang itu dibayarkan oleh istri korban, Julaikah Noor Aini (45). Julaikah adalah otak pembunuhan ini. Uang itu diberikan kepada para tersangka seusai eksekusi yang dilakukan‎ di rumah korban. Aril adalah pacar dari salah seorang pembantu tersangka dan korban.
Menurut Wisnu Wardhana, pihaknya sedang mendalami kasus ini. "Untuk kepastian dananya kami belum tahu, yang pasti puluhan juta, tapi memang ada uang yang diberikan dari istri korban ke pelaku," paparnya saat dihubungi via telepon, Rabu (22/10/2014)
Dari keterangan tersangka Aril, pembunuhan itu diotaki istri korban, Julaikah Noor Aini. Noor meminta kelima pelaku menghabisi korban lantaran sakit hati. "Motifnya kalau pelaku bilang, disuruh gara-gara (istri korban) sakit hati dengan korban (Robert)."
Salah satu satpam bernama Ketut mengatakan, terakhir melihat Mr Bob, sapaan Robert, pada hari Minggu sore sedang berlari dengan anjingnya. Salah satu penjaga toko di dekat vila itu mengatakan, pembantu tersangka Julaikah Noor Aini adalah kakak beradik.
"Saya tidak tahu jelas namanya siapa, tapi yang jelas saya pernah mendengar kalau salah satu dari kakak beradik itu mau menikah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban Robert Kelvin Ellis dihabisi di dapur vila, Senin (20/10/2014). Jenazahnya dibuang di Desa Sedang, Abiansemal, Badung.
(zik)