Tabrak Bikers, Anggota Polres Gunungkidul Dipukuli
A
A
A
BANTUL - Seorang anggota Polres Gunungkidul Ipda Ryan Permana Putra menjadi korban penganiayaan enam pengendara, di Jalan Yogya-Wonosari, Minggu 19 Oktober 2014 dini hari. Akibatnya, korban mengalami bocor di kepala, dekat kuping.
Tidak hanya menganiaya Ipda Ryan, rombongan pengendara itu juga melakukan pengrusakan terhadap mobil yang digunakan korban. Kaca depan, dan samping mobil yang digunakan korban mengalami rusak parah.
Kanit Reskrim Polsek Piyungan Ipda Langgeng Utomo mengatakan, kejadian tersebut baru dilaporkan ke Mapolsek Piyungan, pada Minggu sore, dan para pelaku diperiksa, hingga Senin dini hari.
"Sampai saat ini, dari enam orang rombongan sepeda motor tersebut, polisi mengamankan tiga orang di antaranya untuk keperluan penyelidikan kasus tersebut," ujarnya, kepada wartawan, Senin (20/10/2014).
Ditambahkan dia, berdasarkan keterangan korban dan para pelaku, peristiwa penganiayaan dan pengerusakan tersebut berawal dari kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Ipda Ryan dengan salah satu motor rombongan.
Lantaran aksi solidaritas, anggota rombongan sepeda motor langsung melakukan penganiayaan dan perusakan terhadap mobil Ipda Ryan. Peristiwa itu sendiri terjadi, pada dini hari.
Saat itu, Ipda Ryan sedang mengendarai mobil dari arah Yogya menuju Gunungkidul. Sampai di tikungan Watu Pogog, tepatnya di Dusun Tambalan, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, dia berpapasan dengan rombongan sepeda motor.
"Dari cerita beliau (Ipda Ryan), karena mengantuk mobil yang dikemudikan terlalu ke kanan. Dari arah depan muncul rombongan tersebut dan terjadilah kecelakaan," ungkapnya.
Wasgito (26), anggota rombongan yang paling depan langsung bertabrakan dengan Ipda Ryan. Dan Ipda Ryan langsung menghentikan mobilnya, namun diduga syok, dia tidak langsung keluar.
Anggota rombongan sepeda motor turun dari kendaraannya dan menggedor-gedor pintu mobil. Tanpa diketahui sebabnya, anggota rombongan yang lain langsung memukul kaca samping dan depan mobil.
Sementara Km (19), warga Dusun Nganyang, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, langsung memukul Ipda Ryan dengan potongan kayu. "Rombongan kemudian bareng-bareng ke Puskesmas Piyungan untuk pemeriksaan," tambahnya.
Kapolsek Kompol Leo Pasak mengatakan, atas peristiwa tersebut pihaknya mengamankan tiga orang, masing-masing Km (19), BSP (21), dan NE (19). Status mereka sampai kini masih saksi terperiksa, dan pihaknya belum menetapkan tersangka seorangpun.
"Sekarang masih pendalaman. Untuk kasus ini, selain penganiayaan juga kasus kecelakaan lalu lintas juga tetap diproses," jelasnya.
Tidak hanya menganiaya Ipda Ryan, rombongan pengendara itu juga melakukan pengrusakan terhadap mobil yang digunakan korban. Kaca depan, dan samping mobil yang digunakan korban mengalami rusak parah.
Kanit Reskrim Polsek Piyungan Ipda Langgeng Utomo mengatakan, kejadian tersebut baru dilaporkan ke Mapolsek Piyungan, pada Minggu sore, dan para pelaku diperiksa, hingga Senin dini hari.
"Sampai saat ini, dari enam orang rombongan sepeda motor tersebut, polisi mengamankan tiga orang di antaranya untuk keperluan penyelidikan kasus tersebut," ujarnya, kepada wartawan, Senin (20/10/2014).
Ditambahkan dia, berdasarkan keterangan korban dan para pelaku, peristiwa penganiayaan dan pengerusakan tersebut berawal dari kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Ipda Ryan dengan salah satu motor rombongan.
Lantaran aksi solidaritas, anggota rombongan sepeda motor langsung melakukan penganiayaan dan perusakan terhadap mobil Ipda Ryan. Peristiwa itu sendiri terjadi, pada dini hari.
Saat itu, Ipda Ryan sedang mengendarai mobil dari arah Yogya menuju Gunungkidul. Sampai di tikungan Watu Pogog, tepatnya di Dusun Tambalan, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, dia berpapasan dengan rombongan sepeda motor.
"Dari cerita beliau (Ipda Ryan), karena mengantuk mobil yang dikemudikan terlalu ke kanan. Dari arah depan muncul rombongan tersebut dan terjadilah kecelakaan," ungkapnya.
Wasgito (26), anggota rombongan yang paling depan langsung bertabrakan dengan Ipda Ryan. Dan Ipda Ryan langsung menghentikan mobilnya, namun diduga syok, dia tidak langsung keluar.
Anggota rombongan sepeda motor turun dari kendaraannya dan menggedor-gedor pintu mobil. Tanpa diketahui sebabnya, anggota rombongan yang lain langsung memukul kaca samping dan depan mobil.
Sementara Km (19), warga Dusun Nganyang, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, langsung memukul Ipda Ryan dengan potongan kayu. "Rombongan kemudian bareng-bareng ke Puskesmas Piyungan untuk pemeriksaan," tambahnya.
Kapolsek Kompol Leo Pasak mengatakan, atas peristiwa tersebut pihaknya mengamankan tiga orang, masing-masing Km (19), BSP (21), dan NE (19). Status mereka sampai kini masih saksi terperiksa, dan pihaknya belum menetapkan tersangka seorangpun.
"Sekarang masih pendalaman. Untuk kasus ini, selain penganiayaan juga kasus kecelakaan lalu lintas juga tetap diproses," jelasnya.
(san)