Nelayan Temukan Mayat Dalam Karung
A
A
A
BATAM - Amran (39), nelayan Tanjung Bunan, Kecamatan Galang, Batam, menemukan mayat dalam karung, Minggu siang. Mayat dalam karung itu tersangkut kayu bakau di sekitar Pulau Pumpun.
Informasi yang diperoleh KORAN SINDO BATAM, Amran yang saat itu sedang mencari gonggong tidak menyangka isi dalam karung tersebut adalah mayat. Dia menyangka isi karung tersebut adalah awalnya karet. Setelah dia memastikan isi karung itu ternyata mayat, pulang ke darat untuk menjemput sepupunya, Karim.
Kemudian, mereka kembali ke Pulau Pumpun untuk melihat mayat itu lagi. Jarak antara pulau Pumpun dengan Tanjung Bunan cuma ditempuh dengan waktu 10 menit naik sampan. Begitu dilihat, mayat yang berada dalam karung warna putih itu dengan posisi tangan mendekap dada, kemudian kaki mengangkang yang diikat dengan tali tampar hijau di salah satu kayu penyanggah kelong. Sementara, bau mayat dalam karung itu sudah terasa dari jarak puluhan meter.
Sekitar Pukul 15.00 WIB, mobil Inafis Polresta Barelang sampai lalu membawa mayat itu ke Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam.
"Saya sedang mencari gonggong tadi sekitar jam 12.00. Saya lihat ada goni yang tersangkut di bakau. Tadinya dikira karet yang yang sangkut, ternyata mayat," ujar Amran kepada wartawan, Minggu (19/10/2014).
Terpisah, Kapolsek Galang AKP Hippal Tua Sirait membenarkan penemuan mayat dalam karung tersebut. Dia mengatakan, mayat itu dibawa ke RSBP Batam untuk dilakukan visum guna untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara sekarang belum diketahui identitas korban.
"Identitas korban belum diketahui, nanti setelah dapat hasil visum baru diketahui apakah perempuan atau laki-laki," ujar Sirait di lokasi.
Informasi yang diperoleh KORAN SINDO BATAM, Amran yang saat itu sedang mencari gonggong tidak menyangka isi dalam karung tersebut adalah mayat. Dia menyangka isi karung tersebut adalah awalnya karet. Setelah dia memastikan isi karung itu ternyata mayat, pulang ke darat untuk menjemput sepupunya, Karim.
Kemudian, mereka kembali ke Pulau Pumpun untuk melihat mayat itu lagi. Jarak antara pulau Pumpun dengan Tanjung Bunan cuma ditempuh dengan waktu 10 menit naik sampan. Begitu dilihat, mayat yang berada dalam karung warna putih itu dengan posisi tangan mendekap dada, kemudian kaki mengangkang yang diikat dengan tali tampar hijau di salah satu kayu penyanggah kelong. Sementara, bau mayat dalam karung itu sudah terasa dari jarak puluhan meter.
Sekitar Pukul 15.00 WIB, mobil Inafis Polresta Barelang sampai lalu membawa mayat itu ke Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam.
"Saya sedang mencari gonggong tadi sekitar jam 12.00. Saya lihat ada goni yang tersangkut di bakau. Tadinya dikira karet yang yang sangkut, ternyata mayat," ujar Amran kepada wartawan, Minggu (19/10/2014).
Terpisah, Kapolsek Galang AKP Hippal Tua Sirait membenarkan penemuan mayat dalam karung tersebut. Dia mengatakan, mayat itu dibawa ke RSBP Batam untuk dilakukan visum guna untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara sekarang belum diketahui identitas korban.
"Identitas korban belum diketahui, nanti setelah dapat hasil visum baru diketahui apakah perempuan atau laki-laki," ujar Sirait di lokasi.
(zik)